☑︎BL [kelahiran Kembali] 'Ada apa dengan Kekasih Baru?

Bab 77

Tentu saja Gu Ji ingat Yan Hui, tapi dia tidak menyangka pihak lain itu sebenarnya adalah seorang pengacara.

Tapi sejujurnya, dia sebenarnya tidak tahu apa yang dilakukan Paman Yan, jadi tidak heran jika dia mengatakan dia adalah seorang pengacara.

Xu Jingyin merasa sedikit tergerak di hatinya.

Keadaan keluarganya saat ini sangat membutuhkan hal tersebut. Bantuan ini dapat dianggap membantu hatinya.

Ibu Xu sudah pergi ke firma hukum, tetapi mencari pengacara di luar adalah satu hal, tetapi lebih meyakinkan jika memiliki seorang kenalan untuk berkonsultasi.

apakah itu terlalu merepotkan?" Xu Jingyin bertanya dengan ragu-ragu.

“Tidak, dia sangat bebas sekarang dan tidak ada pekerjaan setiap hari,” kata Yan Congyu kepada pamannya tanpa ragu-ragu.

Xu Jingyin tergerak, dan dia membuat perhitungan di dalam hatinya, dan melirik ke arah Gu Ji.

Gu Ji tidak begitu mengerti arti dari tatapan ini, berpikir bahwa Xu Jingyin masih khawatir, jadi dia berkata, "Kamu bisa mencobanya, pamanku sangat baik."

Jika itu adalah pertukaran, maka Gu Ji hampir tidak bisa memberi tahu Xiao Yan rahasia tentang dirinya.

Yan Congyu mengangguk beberapa kali dan mengingatkan: "Kamu harus membalas budi."

Saat mencari, Gu Ji samar-samar melihat sosok familiar berjalan ke arahnya dari kejauhan.

“Sampai jumpa besok.” Saat mereka mengucapkan selamat tinggal, Gu Ji Zaiyan mencium sudut bibirnya, “Kami akan pergi bermain setelah ujian.”

Itu akan sangat bagus.

Gu Ji menyodok wajahnya, "Katakan padaku dulu apa yang kamu tulis?"

Gu Ji bertanya dengan tenang, "Apakah kita masih peduli dengan ini?"

Gu Ji tidak keberatan membantu Xu Jingyin membalas budi, tapi dia sedikit terhibur dengan reaksi Yan Congyu. Dia meremas telapak tangannya di bawah meja dan berkata, "Apakah kamu hanya menunggu kalimat ini?"

Pada titik ini, dia sangat tidak sabar untuk menggunakan isi surat itu sehingga Gu Ji tahu tanpa menebak apa yang ingin ditukarkan Yan Congyu atas bantuan ini, "... kamu ingin tahu isi surat itu?"

Yan Congyu memeluk pinggang Gu Ji dan perlahan melepaskannya, "...Oke."

Gu Ji memiliki rasa ingin tahu untuk memahami segala sesuatunya, dan semakin dia melampaui apa yang dia katakan, semakin dia ingin tahu.

Karena dia ada urusan.

“Maaf merepotkanmu, teman sekelas Yan.” Menghadapi Xiao Gu dan pasangan Xiao Gu, dia tidak perlu khawatir dan berkata dengan tulus, “Kalau begitu, bantuanmu akan diserahkan kepada Xiao Gu.”

Yan Congyu berhenti, lalu menoleh tanpa suara.

Yan Congyu meraih pergelangan tangan Gu Ji, jelas tidak puas dengan perilaku curangnya, "Kamu tidak bisa melakukan ini."

Cahaya senter yang terang menyinari wajah cantik.

Setelah kembali dan makan malam sebentar, Gu Ji mengambil sekop kecil dan berjalan menuju danau belakang.

Gu Ji tersenyum dengan suara teredam.

Jelas dia tidak mau.

Setelah tinggal di apartemen sepanjang sore, Gu Ji bersiap untuk kembali ke sekolah setelah malam tiba.

“...Bagaimana kamu bisa memberitahuku?" Yan Congyu tidak duduk lama, dia bersandar di meja dan menatap Gu Ji, dan mau tidak mau bertanya.

Dia tidak membutuhkan bantuan Xu Jingyin, dan dia tidak menginginkannya jika pihak lain ingin mengembalikannya, tetapi jika itu Xiao Guji...