two

2K 94 1
                                    

ENJOYY!
.
.
.
.
.

Sesampainya di mansion darrel, nael melihat mansion itu sangat besar dan luas dia melongo melihatnya karna baru pertama kli masuk ke mansion sebesar ini sedangkan rumah miliknya hanya bangunan yang sederhananya.

"ayo turun, kmu mau didalam mobil aja?" tanya darrel membuat nael tersadar kembali kemudian menatap darrel dengan tatapan polos.

"turun.....wahhhh gede banget kaya istana" gumam nael setelah turun dari mobil dan berjalan dibelakang darrel.

Darrel yang mendengar gumaman itu hanya tersenyum tipis.

...

"nah ini kamar kamu sekaligus kamar saya" kata darrel.

Nael hanya mengangguk sebagai jawaban, dirinya masih menatap kamar itu yang bernuansa hitam putih. Kamar itu benar benar luas tidak seperti kamarnya jika dibandingkan dengan kamarnya, kamar ini 3x lipat dari kamarnya.

"oh ya, saya belum berkenalan bersamamu. Nama mu siapa?" tanya darrel.

"nael hariko" jawab nael.

"oh baiklah, saya darrel jonathan.....emm klo kamu belum tau, saya sudah punya anak 3"

"HAH?! Anak?! Berarti om udh punya istri dong? Trus kenapa om beli saya?!!" kata nael shock.

"istri saya sudah meninggal setelah melahirkan anak saya yang ke 3" ujar darrel menunduk membuat nael merasa bersalah.

"a-ah om, maafkan el. El ngga bermaksud om sumpah! El ngga tau!" tanpa nael sadari dirinya sudah memeluk kepala darrel, karna posisinya itu darrel sedang duduk di kasur sedangkan nael lagi berdiri.

Hal itu membuat darrel terkejut tetapi dirinya nyaman didalam dekapan nael, bahkan dirinya sudah menutup matanya.

"tidak apa apa, nanti Saya akan menikah denganmu klo ank saya setuju. Nih ya, saya itu udh 1000 kli bawa wanita maupun pria kesini tapi ngga ada yang bisa mengambil hati anak saya. Jadi kmu jangan terkejut kalo anak anak saya bersikap dingin dengan mu" jelas darrel panjang lebar.

Jika kalian tau! Nael belum melepaskan pelukan nya loh! Tadi darrel menjelaskan pada nael sambil matanya terpejam.

"hmm, baiklah" jawab nael yang masih belum sadar masih memeluk pria yang lebih tua darinya.

Dan sekarang nael sudah sadar klo dia lagi meluk darrel, dan melepaskan pelukan itu.

"e-eh m-maaf om, s-saya ngga sengaja"

"pelukan mu nyaman....sebentar saya mau menelpon anak anak saya dulu buat pulang karna mereka biasa lagi main" ucap darrel sambil merogoh kantong celananya untuk mengambil ponselnya dan mencari kontak anak nya lalu menelponnya.

"iya om" jawab nael.

🍁

Ketiga anak darrel sudah memasuki mansion darrel dan berjalan menuju kamar daddynya atas suruhan daddynya tadi waktu ditelfon.

Tok..tok..tok

"daddy?" suara anak darrel yang pertama dari luar.

"masuk aja" jawab darrel dari dalam.

Ceklek

Ketiga bujang itu pun memasuki kamar Daddy nya dan mereka menyeritkan dahinya kala melihat orang asing didalam kamar daddynya.

my mommy! (DewNani) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang