Kantin

75 45 124
                                    

Kantin SMA Angkasa yang selalu ramai di jam istirahat tidak membuat tawa dari meja pojok itu teredam dengan keramaian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kantin SMA Angkasa yang selalu ramai di jam istirahat tidak membuat tawa dari meja pojok itu teredam dengan keramaian. Meja bagian pojok yang diisi empat orang gadis.

Gadis berambut panjang dengan kalung salib yang melingkar di lehernya itu menyeruput es lemon nya dengan tenang sesekali menyeletuk. "Gila kemarin waktu pulang dari cafe  ban mobil si Riri bocor," dengkus Jesslyn sembari mencibir.

"Untung aja ada si Kenzy tapi tau gak sih dia nolongin gue nya  sambil nge gombalin gue."lanjut Riri dingin.

Mengingat kemarin Riri dibuat bergidik ngeri dengan Kenzy yang selalu gombal ke Riri dirinya baik tapi sedikit nyebelin.

"Salahin si Zero Ri, ngapa itu ban mobil bisa bocor." ucap Cassandra sambil tersenyum terkekeh tentang Zero-itu nama mobil Riri yang baru setahun lalu ia beli.

"Woi!"ucap Riri menepuk pundak Amora.

"Apa sih?"tanya Amora.

"Lagi ngapain si Mor?"tanya nya balik.

"Gak liat lo gue lagi baca buku."ketus Amora.

"Gimana ceritanya baca buku tapi cover bukunya aja ke balik gitu Amora!"kata Riri sambil tertawa dan semua ikut tertawa.

"Eh iya astaghfirullah."ucapnya malu sambil membalikan bukunya yang kebalik itu.

"Gila lo gak bosen bosen mandang leon terus."kata Riri heran.

"Gue masih gak ngerti konsep cinta dalam diam buat apa lo suka sama dia tapi dia gak tau kalau lo suka sama dia kalau lo suka ya ungkapin lah Mor."jelas Cassandara.

Clara tiba di kantin ia duduk bareng Cassandra,Riri,Jesslyn, dan Amora dan ia langsung memesan makannya dan bergabung dengan mereka berempat
"Eh duduk Ra. "ucap Amora sambil tersenyum.

Pesanan Clara sudah datang,gadis cantik itu menatap bakso itu dengan mata berbinar. la sangat tidak sabaran. Dengan cepat Clara mengambil sendok dan menuangkan botol yang berisi cabe ke dalam mangkoknya. Hari ini ia merasa sangat lapar semalam ia tidak makan malam, dan tadi pagi, ia makan sedikit saja.

"Itu gak kebanyakan cabenya,Ra?" tanya Cassandra menatap mangkok.

"Enggak. Ini malahan masih kurang San!" jawab Clara  yang membuat Casandra dan Jesslyn saling pandang.

Clara tertawa singkat melihat respon kedua teman nya. "Kalian kaya baru kenal gue satu hari aja sih kan gue dari dulu suka pedes," ucapnya dan diangguki oleh semuanya.

"Lo belum cerita ke kita kenapa lo putus sama William?" tanya Cassandara penuh selidik.

"Dia yang putusin gue katanya sih mau fokus jagain mamanya yang sakit nya makin parah."jelas Clara.

"Katanya sih mamanya udah di bawa ke RSJ tau kata si Arga."ucap Jesslyn.

"Padahal Clara sama William tuh cocok banget tapi kalau jodoh gak akan kemana sih mungkin lo yang bakal jadi istri William."jelas Riri dan semua langsung mengaminkan.

WILASKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang