Makasih

50 39 8
                                    

William meneteskan air matanya saat mengintip di kaca jendela rumah sakit jiwa,dadanya sesak melihat wanita paruh baya yang terduduk lemas di sudut ruangan sambil memeluk lututnya tampak trauma dan bingung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

William meneteskan air matanya saat mengintip di kaca jendela rumah sakit jiwa,dadanya sesak melihat wanita paruh baya yang terduduk lemas di sudut ruangan sambil memeluk lututnya tampak trauma dan bingung.Perlahan William menghampiri wanita itu yang dimana itu ibu kandungnya sendiri.

Ibunya di bawa ke rumah sakit jiwa sudah seminggu yang lalu karena kejiwaan nya sudah semakin buruk.

Ini gara gara ayahnya yang selingkuh dengan wanita lain tidur bareng dengan selingkuhan nya ibunya sudah beberapa kali menemukan suami nya tidur bareng di hotel ,pertengkaran, dan juga kekerasan di dalam rumah tangga semakin kesini kondisi nya semakin semakin buruk ibunya depresi dan ingin mencoba bunuh diri tapi percobaan bunuh diri selalu ketahuan William.

"Bu,"Panggil William.

Tapi ibu nya tidak sedikitpun menoleh tatapannya kosong, ibunya tampak tidak mengenali putranya.

"Bu William kangen."ucap William tak kuasa menahan air matanya, William memeluk Alana erat.

"Sabar ya Wil."ucap Alana.

"Ibu pasti sembuh Wil."ucap Tante Katherine.

Tiba - tiba ibunya menangis,ia menjerit ketakutan berteriak histeris perawat rumah sakit dengan otomatis langsung menahan tubuh ibunya yang tidak terkontrol.

"Ayah kamu jahat!"jerit ibunya.

Pelukan William ke Alana semakin erat ia terus menangis melihat ibunya seperti itu, dokter lalu memberikan suntikan penenang agar ibu bisa tenang,trauma masa lalu nya sangat sulit di lupakan.
Dokter meminta mereka bertiga agar keluar dari ruangan ibunya agar ibunya beristirahat.

"Kondisi ibunya semakin memburuk mungkin kalian bisa kesini lagi besok tenang saja ya kalian tidak perlu khawatir karena ada suster yang siap siaga untuk ibu anda."ujar ibu dokter.

"Terimakasih dok."ucap William.

"Yaudah Tante kita pulang dulu ya."kata William.

"Jagain Alana ya Wil."ucap Tante Katherine lalu William mengangguk sambil tersenyum.

Di umur yang masih muda ini William harus menanggung beban yang berat kondisi ibunya yang semakin memburuk,ayah nya yang sudah bercerai saat kecil dan sudah tidak peduli lagi, William yang menanggung semuanya dari mulai membeli apartemen, uang untuk membayar rumah sakit,dan uang jajan untuk dirinya dan jika uang nya sudah menipis maka William akan mencari event balapan.

________________~~~~~________________

🦋Jangan lupa untuk vote dan komen ya guys 🦋

WILASKAR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang