Hallo guys 🔥
Jangan lupa vote dan komen
ya🍃Happy Reading!
.
.
.
.
_______________¤♡¤_______________
Seluruh siswa keluar untuk menyerbu parkiran, saling mendahului untuk cepat keluar dari kawasan MBHS.
Berbeda dengan BlueSky dan Naura, mereka sedang duduk di gazebo yang tak jauh dari parkiran. Mereka menunggu sampai parkiran sepi, agar tidak pengap. Sebenarnya, itu permintaan Naura.
"Gak seru banget hari ini, mana gerah lagi" itu Dino, dia sudah menggeliat seperti cacing kepanasan.
Begitupula dengan Azka yang sudah melepas almamater nya, dua kancing teratas bajunya juga sudah terbuka.
Naura menyenderkan kepala di bahu Denis, dia merasa sama panas nya dengan Azka dan Dino "Sebanyak itu muridnya? Kok masih rame aja sih? Padahal udah sepuluh menit kita disini"
"Ya gitu deh" balas Denis
"Padahal cuma anak SMA doang kan?" sambung Naura.
"Ya.. gitu deh" ucap Denis, lagi. Yang dihadiahi tatapan sinis dari Naura.
Beberapa detik setelahnya, semilir angin dingin menerpa wajah mereka. Matahari pun sudah tak seterik tadi, awan awan putih sudah membantu menutupi sang surya.
Naura melepaskan fokusnya dari handphone, sambil melihat sekeliling untuk memastikan parkiran benar benar sudah sepi "Guys, udah sepi"
"Kita mau ke basecamp gak hari ini? Udah lama nih gak kumpul" celetuk Denis
"Hampir tiap hari kita kumpul loh" balas Vano
"Iya sih. Tapi kan bukan di basecamp"
"Basecamp yang mana dulu nih?" tanya Azka
"Kafe Vano"
"Kafe bokap gue" ralat Vano
"Kafe?" Tanya Naura penasaran
"Rooftop" balas Rasya
"Kalian kayaknya seneng banget nongki di rooftop ya? Tadi, gue juga sempet denger, katanya di sekolah kalian punya basecamp juga di rooftop?" kata Naura, sambil memegang dagunya seolah berfikir keras.
"Ya.. namanya juga BlueSky, kita suka liat langit dari tempat yang paling enak" balas Dino
"Kalian bukan geng motor kan?" Tanya Naura, melihat lima pria di depannya satu persatu, tatapannya sangat menuduh.
"Bukanlah anjir!" balas Denis
"Gue pulang aja ya?" tawar Naura sambil melihat kearah parkiran lalu menuju parkiran, meninggalkan mereka semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini tentang NaRa
Teen FictionRumah kedua itu benar adanya. Bukan hanya dalam bentuk tempat untuk berteduh dari terik matahari ataupun hujan yang menerjang. Tetapi, juga tempat dimana kita dapat merasakan kehangatan, dimana kita tidak mendapatkannya di bangunan yang kita sebut...