Hallo guys 🔥
Jangan lupa vote dan komen
ya 🍃Happy Reading!
.
.
.
.
_______________¤♡¤_______________
Ruang keluarga adalah tempat ternyaman kedua setelah kamarnya. Bahkan, sekarang Naura masih berada disini, menonton YouTube yang disetel di televisi, ditemani beberapa cemilan dan pisang goreng yang di bawakan oleh bi Surti beberapa menit lalu.
"Non" panggil Mbak Iyem yang sejak tadi diminta Naura menemaninya nonton disini.
"Naura, Mbak" balas Naura. Dia tidak suka dengan panggilan 'Non'
"Masih lama disini? Saya aja sudah capek loh disini" ucap Mbak Iyem.
Naura memeluk toples berisi kacang telur, "Emang udah berapa lama kita nonton?"
Mbak Iyem melirik jam dinding lalu menghitung dalam hatinya "Lima jam"
Ya, Naura sudah duduk disana sejak pulang sekolah sekitar jam empat sore setelah dia berkunjung ke panti asuhan kasih bunda. Hingga sekarang, jarum jam sudah menunjukkan pukul sembilan tepat.
"Saya ke kamar ya, Non? Sudah ngantuk" izin Mbak Iyem
Naura hanya mengangguk tanpa menoleh.
Beberapa menit setelahnya Naura melihat sekelibat Denis yang turun ke dapur, "Den!"
Denis menoleh dengan kening yang mengkerut.
"-temenin gue ya?" Lanjut Naura memberitahu maksud dan tujuannya.
"Males" balas Denis acuh lalu berbalik tapi dengan segera Naura menahannya, menampilkan puppy eyes nya.
Kalau sudah seperti ini, Denis bisa apa? Terpaksa cowok itu duduk di samping Naura, jarang-jarang juga Naura manja seperti ini "Udah berapa lama lo disini?"
"Kata Mbak Iyem sih udah lima jam"
Denis sempat menghentikan aktivitasnya "Mata lo gak pegel apa?"
"Tanyain ke lo sendiri. Lo juga main hp berjam-jam"
"Itu mah beda"
"Sama aja kok"
Naura mengintip layar handphone Denis, seperti dugaannya, cowok itu mabar lagi
"Main sama siapa?""Kepo deh. Itu liat layar tv aja" sahut Denis
"Ada Rasya nya ngak?" Tanya Naura lagi
"Cie.. ada yang nyariin. Kiw kiw" suara heboh itu berasal dari Dino
"Sya, Rara nyariin nih"
KAMU SEDANG MEMBACA
Ini tentang NaRa
Novela JuvenilRumah kedua itu benar adanya. Bukan hanya dalam bentuk tempat untuk berteduh dari terik matahari ataupun hujan yang menerjang. Tetapi, juga tempat dimana kita dapat merasakan kehangatan, dimana kita tidak mendapatkannya di bangunan yang kita sebut...