empat belas

271 17 0
                                    

Hai....

👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

"Bun....."panggil hunji.

"Kenapa?"tanya sang ibu.

"Au cucu ih..."rengek hunji.

"Iya, nanti bunda bikinin"ucap Putri, ia pun berjalan ke arah dapur untuk membuatkan sang anak susu formula.

"Ita ikin omantis, yang aling omantis"nyanyi hunji dengan suara cadel nya.

"Hoy!"kejut Akbar.

"Argh!!"teriak hunji kencang, ia terkejut karna sang ayah yang memakai costum pocong.

"Astagfirullah, kenapa?"ujar putri.

"Huaaaa.....unda atut hiks"tangis hunji, membuat putri memandang akbar bak elang.

"Kamu ini, ngapain sih pake costum pocong gitu!, udah tau malem mana ngagetin anak nya!, liat tuh sampe nangis!"omel putri, sambil menimang-nimang tubuh gembul hunji.

"Maaf, aku cuman mau ajakin hunji maen"lirih akbar.

"Maen sih maen, tapi liat sampe kaget awas aja kalau besok hunji demam, tak hih kamu Mas!"

Dengan kemarahan yang memuncak, putri berlalu dari sana tidak peduli dengan ke adaan akbar yang tengah ketar-ketir.

****

"Eum...unda hiks"isak kecil hunji.

"Stth, bobo ya nanti hunji pusing"ucap putri lembut, ia pun menepuk-nepuk pantat bulat sang anak sambil bergumam melantunkan sholawat.

"Ucing nda..."adu hunji sambil menekan-nekan dada milik putri, ia menatap mata sang ibu dengan berkaca-kaca.

"Hunji kenapa?, badan nya gak enak ya sayang...besok kita ke klinik ya"ucap putri sambil mengusap kening sang anak yang basah oleh keringat dingin.

"Nda au...mau di umah aja"hunji menolak ucapan sang ibu.

"Kok gitu, nanti kalau ke klinik kan di kasih obat terus hunji cepet sembuh, nanti bisa maen lagi sama Aa fian"ujar putri begitu lembut penuh kasih.

Hunji, ia hanya terdiam dan terus menatap langit-langit kamar jari mungil nya bergerak abstrak seakan tengah menggambar. Sesekali ia terkekeh membuat putri sedikit panik.

"Allahu..... Ayah!"teriak putri kencang, membuat semua penghuni di rumah berhamburan memasuki kamar.

"Kenapa!?"tanya Akbar begitu panik.

"Hunji....gak tau kenapa"jawab Putri tak kalah panik.

"Udah gak usah panik, bacain ayat kursi sama Al-fatihah aja"ucap Ummu Hasna.

"Tapi Uma...hunji gak papakan?"tanya putri sambil menggendong sang anak yang terlihat lemah.

"Ngga papa, cuman ya gitu mun ceuk orang Sunda mah Ka jonghokan"jawab Ummu Hasna menyunda.

"Ya Allah...."lesu putri.

"Udah gak usah panik, bacain ayat kursi sama An-Nas aja"titah Ummu Hasna.

BABY HUNJI [ tidak Di Lanjut!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang