dua satu

187 14 0
                                    

(yey update lagi deres ide yuhuu)

Target voted belum sampai ya? Tinggal satu lagi dahal dari tadi nunggu gak ada yang pencet🙃 yowes kita turunin lagi target voted nyaw.











👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

Sedih, hari ini adalah kepulangan hunji kerumah nya masa Renovasi telah usai. Hunji sempat menangis namun dengan sabar dan penuh kelembutan anggota keluarga menenangkan hunji, Fian ia tidak ada karna ada acara mendadak keluar kota selama dua Minggu biarlah nanti ia yang mampir kerumah hunji lagian butuh waktu 30 menit untuk sampai kesana.

"Cucu nenek jangan bandel ya sayang"ucap Ummu Hasna sambil mencium kening Hunji, anak itu masih saja sesegukan mungkin sedang masa sensitiv.

"Hiks nda au ulang"Isak hunji sambil menyembunyikan wajahnya di sela-sela curuk leher Gus Reyhan.

"Ssth...nanti kesini lagi, kita main lagi oke? Hunji nya pulang dulu kasian rumahnya udah lama di tinggalin nanti sedih"ucap Gus Reyhan sambil menimang-nimang hunji.

"Hiks~"

"Adek mau kesana sayang?"tanya Almira sambil memegang botol susu hunji, putri dan Akbar tidak bisa 100% persen menenangkan hunji karna harus segera packing.

"Umi hiks"Isak hunji sambil merentangkan kedua tangannya meminta agar di gendong.

"Utu Utu utu, anak ummi"gemas Almira sambil mengambil alih hunji.

"Nda au ulang hiks"adu hunji, Almira dengan segera memasukan nipple slikon itu agar hunji terdiam.

Puk puk puk

Suara kepukan pada pantat hunji, membuat anak itu sedikit tenang lantunan ayat suci Al-Qur'an tidak pernah berhenti dari bibir Almira dengan sabar Mira menenangkan hunji, hingga anak itu menutup mata tanda tertidur.

"Tidur Mi?"tanya Gus Reyhan.

"Heem bobo, biarin Abi tolong ambilin botol nya"bisik Almira, dengan penuh kehati-hatian Gus Reyhan mengambil botol susu hunji yang masih tersisa sedikit banyak.

Cup

"ogo anak Abi mah kalau mau pulang teh"bisik Gus Reyhan sambil mencium bibir Hunji.

"Ish!, jangan di cium itunya Mas!, nanti bangun"tegur Almira sambil menjauhi sang suami.

"Maaf sayang, sini ngapain ngejauh? Mau aku gigit?"tanya Gus Reyhan sambil merangkul pinggang sang istri.

"Suruh siapa mau ganggu anak nya!"kesal Almira.

"Maaf dong, siapa suruh adek gemesin jadi nya aku khilaf umi"bela Gus Reyhan, membuat sang istri mendengus bisa saja mengeles.

"Ekhem!, kalau mau bucin jangan disini"sindir Ardan membuat sepasang insan itu segera menjauh.

Plak

"Awsh, naon mukul Aba?"tanya Ardan melihat sang istri yang tengah berkacak pinggang.

"Kamu yang ngapain!, ganggu anak lagi mesra aja!"marah Ummu Hasna membuat Almira dan Gus Reyhan tertawa.

BABY HUNJI [ tidak Di Lanjut!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang