dua puluh

202 15 0
                                    

Hai...spesial three update ini yang terakhir.

(Setelah Chp ini selesai, aku bakal libur selama empat atau tiga harian mohon untuk tidak siders ya selama aku libur.... Tenang aja bakal balik lagi kok semoga bulan ini HUNJI bisa 100 voted ya Aamiin)














👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

B

rugh

"Awsh!"ringis seorang wanita.

"Eh!?, mbak maaf sakit gak?"tanya Fian sambil berjongkok seorang wanita.

"Make nanya!, sakitlah lagian kalau jalan tuh pake mata dong liat nih kaki gue lecet!"jawab wanita itu menyolot.

"Seharusnya anda nona, jalan lega ngapain menyisi? Saya diam dari tadi jalan pun tidak tiba-tiba anda datang dan menubruk saya yang tengah menggendong anak kecil!"ucap Fian formal dan tegas.

"Kok lu malah marah?, seharusnya kan gue sat! Dasar cowo gila!"maki wanita dengan lipstik yang merah merona.

"Anda kali yang gila, liat banyak orang disini kalau mau tanya lebih jelas tanya sama ibu-ibu itu di yang jelas liat  dari awal mula anda tiba-tiba datang dan menunbruk saya"ucap Fian dengan tenang namun tegas.

"Bu....maaf tadi ibu liat siapa yang salah gak?, dia kan ya Bu ngalangin jalan"tanya wanita itu.

"Maaf mbak, tapi sepertinya sampean yang salah soalnya Mas-mas itu dari tadi diem bahkan gak ngalangin jalan. Tapi sampean yang buru-buru jalan nya"jawab ibu-ibu itu membuat Wanita itu malu setengah mati.

"Aa, dah yuk ulang, ante-ante nya stres kali!"sindir hunji perlu kalian tau anak ini jika sudah menyindir tidak kira kira.

"Yuk"

👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

"Undaa uan ulang!"teriak hunji sambil melemparkan sendal jepit gambar jerapah nya itu.

"Anak bunda, udah makan?"tanya putri sambil menggendong hunji masuk kedalam rumah di ikuti Fian yang memegang paper bag isi mainan dan baju-baju untuknya dan hunji.

"Dah Adi tama Cikin"jawab hunji sambil melepaskan baju nya.

"Mandi yuk, bau acem"ajak putri, membuat hunji reflek mencium ketiak nya.

"Huek au anget unda, yuk Andi"balas hunji sambil mengapi hidung mancung nya.

"Ahahha!"tawa Fian melihat kerandoman sang adik.

"Angan etawa!, Aa lebih au dali uan!"teriak hunji saat sudah memasuki kamar mandi.

Selang beberapa menit, akhirnya anak itu sudah mandi dan harum bayi jangan lupa bedak yang mengehiasi pipi bakpao nya.

"Sini dek"titah Fian, membuat hunji mendekati sambil menghisap empeng.

"Apa?"tanya hunji, Fian langsung memasangkan gelang yang sempat ia pesan khusus ia dan sang adik hanya saja sudah banyak yang memakai namun tak apa.

"Apa?"tanya hunji, Fian langsung memasangkan gelang yang sempat ia pesan khusus ia dan sang adik hanya saja sudah banyak yang memakai namun tak apa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Itu gambaran gelang couple yang bakal di pakai sama Fian dan hunji, hunji yang putih Fian yang hitam) (Jika kalian bertanya kenapa harus di pesan? Aku tidak tau)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Itu gambaran gelang couple yang bakal di pakai sama Fian dan hunji, hunji yang putih Fian yang hitam) (Jika kalian bertanya kenapa harus di pesan? Aku tidak tau).

"Bunda liat Aa beli ini"tunjuk Fian, membuat putri segera memotre kedua anak beda umur itu.

"Lucunyaa"puji putri, membuat kedua anak itu tersenyum sombong.

"Jangan sampe ilang ya"ujar Fian sambil memangku hunji.

"Nda aman"

"lutunaa"puji hunji sambil memegang pow kucing yang terdapat pada gelang nya.

"Yang astronot nanti aja di pakenya"ucap Fian sambil memegang pow kucing yang di pakai oleh hunji.

"Ogheyy..."

"Bobo yuk dek"ajak Fian.

"Ayok!"balas hunji semangat.

"Bun Aa sama hunji mau istirahat dulu ya"ijin Fian.

"Iya sok, pake kamar tamu aja soalnya kamar hunji lagi di beresin"ucap Putri.

"Siap, Assalamu'alaikum bunda/unda"

"Waalaikumsalam"

👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

Cklek

"Cah.... bobo kita"ucap Fian menaruh hunji pada kasur di ikuti ia.

"Aa, Alain Ac nya"pinta hunji, Fian langsung mengambil remote khusus AC dan menyalakan nya standar.

"Dah, bobo adeknya"ucap Fian sambil menepuk-nepuk pantat hunji.

"Celamat bobo Aa, cup"lirih hunji sambil mengecup pipi Fian membuat Fian tersenyum.

"Selamat tidur juga sayang~"balas Fian membisik, ia pun ikut mencium kening dan pipi hunji dan langsung menyelami alam mimpi.

Ternyata, banyak beraktivitas dan mengeluarkan suara membuat ia merasa lelah begitupun hunji.











👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻




















Barakallah fikum.

Makasih atas target voted nyaa bahkan lebih dari target yang Saya inginkan Bismillah yuk 100 voted buat cerita ini Aamiin

Kali ini pendek dulu soalnya kehabisan ide🙏🏻 sampe ketemu lagi nanti di Chp selanjutnya.

Kita lanjut aja kalau udah 95 voted yaa jadi ayokkk pencet ikon bintang gak bayar gratis tis tis tisss.

Syukron semuaaa nya dadah Ounty uncle(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

BABY HUNJI [ tidak Di Lanjut!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang