dua-dua

180 17 0
                                    

Hai.... Syukron atas target voted nyaa 97 udah mencapai target yeyy semoga suka ya sama cerita hunji ini 🙏🏻🥹

Masih banyak kurangnya tapi in sya Allah bakal belajar lebih giat lagi, Mohon pengertian nya ya Ounty uncle kalau ada beberapa penulisan penyampaian kata belum rapih dan fasih. Dan membuat kalian bingung hehe.










👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

"Agi ku celahku matahali belcinal ku egang tas elah ku di undak~"nyanyi hunji sambil memeluk kaki kecilnya, saat ini ia tengah berjemur di taman kecil depan teras. Hunji itu tipikal orang yang kemarin sedih eh besoknya ceria lagi.

"Hunji, sini pake sunscreen dulu"ucap Putri sambil memegang nampan berisi sarapan si kecil.

"Undaa...."

"Mam dulu yuk"ajak putri sambil menggandeng sang anak menuju kursi di teras.

"mam apa unda?"tanya hunji sambil menatap mata sang ibu.

"Sayur soup bakso, sama nangget tahu"jawab putri sambil memberikan suapan kecil pada hunji.

"eumm..enak!"puji hunji, suapan demi suapan di berikan oleh putri pada sang anak yang terlihat begitu ceria dan bersemangat.

"Habis"ucap putri.

"Au num"pinta hunji, dengan cekatan putri memberikan botol minum milik hunji yang bergambar Pororo.

"kue apis? Ana?"tanya hunji.

"Siang aja ya, bunda baru pesen ke Bu Ina tadi pagi katanya baru bisa di anter siang"jawab putri sambil mengikat rambut hunji yang sedikit panjang.

"Ouh oke"

👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

"Upin! Ipin betuah punya budak!"

Terdengar suara kartun favorit hunji yang menggelegar dari dalam tv.

"Sayang kecilin tv nya, jangan gede-gede suaranya!"teriak putri dari dalam kamar.

"Iyaaa undaaa"balas hunji tak kalah nyaring, anak itu dengan segera mengecilkan volume tv dan mulai kembali anteng.

Ting tong Ting tong

"Undaaa ada tamuu!"teriak hunji, namun tidak di jawab oleh putri hunji langsung berbalik badan untuk melihat apa sang ibu masih berada di
kamar? Sehingga tidak mendengar nya berteriak.

Ting tong

Suara bell kembali berbunyi, membuat hunji mau tak mau turun dari sofa dan berjalan menuju pintu utama.

Cklek

"Cali ciapa ya?"tanya hunji sambil mendongkak kan kepalanya.

"Hunji, ini kue lapis titipan bu putri"ucap Bu Ina, membuat hunji seketika tersenyum manis Ah belahan jiwa nya!

"Ouh iya, ciniin aja bu soalnya unda Agi beles-beles, udah di Ayar kan?"tanya hunji sambil memegang paper bag yang lebih besar darinya.

"Sudah, adek sini berat biar sama ibu aja"tawar bu Ina namun pada dasarnya hunji ini keras kepala ia menolak secara halus "nda usah Bu, bial cama uan aja"tolak hunji halus.

"Yaudah, bilang sama bunda makasih gitu, kalau begitu ibu pamit dulu ya, Assalamu'alaikum nak hunji"pamit Bu Ina.

"Waalaikumsalam"

Setelah melihat Bu Ina, mulai menjauh dari perkarangan rumah hunji menutup pintu tidak lupa mengunci nya.

"Adek, dari mana? Terus itu paper bag siapa?"tanya putri, ia masih menggunakan apron mungkin beres mencuci piring.

"Dali Bu Ina, tadi kecini"jawab hunji sambil memberikan paper bag berisi kue lapis legit miliknya.

"Sama hunji!?, hebatnya anak bunda"puji putri sambil mencubit pipi bakpao sang anak.

"Iya dong!, nak ciapa dulu gituloh anak akbal tama pulti!"sombong hunji, ia berbalik arah menuju ruang tv.

"Undaa....anti otongin ue nya ya!"teriak hunji.

"Iya!, nanti bunda potongin"

"Bobo dulu ah, antuk huam.."monolog hunji, ia langsung berbaring di sofa yang besar dari badanya itu dan mulai mencari posisi yang enak.

Tak lama terdengar dengkuran halus, ya hunji tertidur efek kekenyangan.


👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻


















Barakallah fikum.

Makasih atas target voted nyaa ounty uncle maaf pendek dulu soalnya saya kehabisan ide hehehe, nanti kita lanjut malem kalau target voted nyaa tercapai yaw.

97 sudah tercapai, kita lanjut kalau target voted nya 100 in sya Allah yuk bisa yuk Ounty uncle hunji tersayang.

Ayok pencet ikon bintang gak bayar gratis tis tis tisss(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠❤

See u sampe target voted tercapai

BABY HUNJI [ tidak Di Lanjut!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang