Masyallah makasih atas 72 vote nya udah masuk target berati ya??....
Kemarin mau update cuman gak tau kenapa tiba-tiba ilang mudah-mudahan ounty uncle gak bosen ya sama cerita hunji ini🙏🏻
Jadi selamat membaca jangan lupa buat vote komen ya ounty uncle hunji😉
👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻Hari kehari terus berlalu, sudah Saatnya hunji kembali kerumah nya karna masa Renovasi sudah selesai. Tentunya banyak drama yang di buat oleh anak itu dari mulai tidak mau bangun, mandi dan makan, membuat semua anggota keluarga pusing tujuh keliling.
Dan saat ini juga hunji tengah meringkuk di kasur, saat tak sengaja Fiandri sedikit meninggi kan suaranya namun tidak membentak. Hanya saja mungkin anak sekecil hunji berpikir bahwa Fian marah dan membentaknya.
"Hiks...hiks..."isak hunji, Fian yang sedari tadi berada di sebelah hunji terus menerus menatap punggung kecil yang sesekali bergetar itu.
"Adek...maafin Aa, Aa ngga sengaja sayang"lirih Fian, namun tidak di gubris oleh si Bayik.
"Adek?, maafin Aa...Aa ngga bentak adek kok cuman tadi Aa Ian gak sadar ninggiin suaranya"lirih Fian sambil menoel-noel punggung hunji.
"Hiks, pelgi!"tegas hunji namun tidak membuat Fian luluh ia semakin merapatkan tubuhnya pada sang adik.
"Maafin ya?, nanti Aa kasih es krim"bujuk Fian, namun masih saja Hunji pada pendiriannya yaitu marah dan enggan menjawab.
"Nda au!, A'a jahat hiks..."pecah sudah tangis hunji yang sedari tadi ia tahan, Fian yang melihat dan mendengar itupun dengan cepat menggendong hunji.
"Ssth...maafin Aa sayang, Aa tadi gak sengaja sumpah hunji mau apa? Mau pukul Aa atau gigit cubit Aa terserah hunji. Asal jangan diemin Aa nya"ucap Fian di sebelah telinga hunji.
"Aa entak uan hiks, aa galak hiks"isak hunji sambil memukul dada bidang Fian.
"Cup, maaf ya? Aa ngga sengaja, Aa gak sengaja bentak adek efek kecapean sayang"ucap Fian sambil mengecup kening hunji lembut.
"Mau tama Aa Iki nda au tama Aa!"marah hunji ia berontak dalam gendongan Fian.
Muhammad Rizky nazar Ardendra, kakak sepupu hunji yang sama seumuran dengan Fian.
"Kok gitu?, Aa minta maaf jangan marah lagi ya?, adek mau apa? Aa kasih"bujuk Fian.
"Tulunin A!"
"Gak mau, jangan marah pukul Aa aja asal jangan marah lagi"kekeuh Fian.
"Hua......aa Ian malah entak uan hiks, aa Ian nda sayang uan Agi hiks"tangis hunji sambil memeluk Fian yang tengah menahan senyum.
"Kata siapa?, Aa gak sayang adek hm?, maaf sayang Aa tadi gak sengaja bentak adek bukan karna Aa gak sayang cuman tadi Adek sedikit bandel"jelas Fian begitu berhati-hati.
"Au tulun"lirih hunji.
"Kalau turun mau kemana?"tanya Fian sambil mengusap ingus dan Air mata hunji.
"au ke nek"jawab hunji sambil memilin jari-jari kecilnya.
"Mau ngapain?, kan ada Aa disini"ucap Fian membuat hunji menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY HUNJI [ tidak Di Lanjut!]
RandomBaby hunji,menceritakan seorang balita yang lucu dan menggemaskan, nama nya Huanjian Ardendra,anak pertama Atau tunggal nya keluarga ardenandra Dimanja disayang oleh anggota ardendra,Jangan lupa tingkah nya yang membuat semua orang ingin membuang ny...