sembilan belas

196 16 0
                                    

Hai... Spesial three update ini yang kedua.





👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

"Wahhh...."kagum hunji, ia dan Fian tengah berada di sebuah Mall yang terkenal di kota Surabaya.

"Mau maen itu?"tanya Fian menunjuk sebuah permainan mandi bola.

"Au au au!"jawab hunji girang, ia sampai menepuk tangan nya saking merasa senang.

"let's go!"ucap Fian tak kalah seru, ia berlari untuk membeli tiket.

"Mbak, tiket nya dua ya dewasa sama anak-anak"ucap Fian kepada mbak-mbak kasir.

"Dua ya Mas?, durasinya mau berapa jam?"tanya Mbak kasir itu.

"Dua jam aja deh, yang full games nya ya"jawab Fian sambil mengeluarkan kartu hitam nya.

"Ini Mas, kalau sudah selesai durasinya gelang nya bakal nyala ya Mas tolong untuk segera keluar jika tidak akan mendapatkan denda senilai 500 ribu"ucap Mbak kasir sambil memberikan dua tiket sama gelang yang bisa menyala.

"Makasih"ucap Fian dan dibalas anggukan oleh Mbak kasir itu.

Setelah membeli tiket, kedua anak Adam beda umur itu memasuki area pemandian bola yang full games dimana banyak sekali permainan yang bisa mereka lakukan. Tentunya untuk semua umur ya.

"Aa!, Ake ulu gelang nya"cegah hunji saat Fian akan memasuki pintu.

"eh?, iya yah"ucap Fian sambil menyengir ia segera memasangkan gelang pada pergelangan tangan hunji dan dirinya.

"Udah!, let's go!"seru Fian dan hunji, mereka segera memasuki area pemandian bola itu banyak pasang mata yang memandang mereka gemas dan terpanah Fian yang terlihat tampan dan berkharisma hunji yang lucu dan menggemaskan.

"Kemana dulu ya dek?"tanya Fian sambil memandang semua game yang begitu banyak mulai dari yang memicu adrenalin dan ada juga yang bisa anak Bayik lakukan.

"Aek pelocotan itu, alau alah eli escim imana?"tantang hunji.

"Gas!"balas Fian, mereka berduapun langsung berjalan menaiki anak tangga yang menuju perosotan sedikit tinggi itu.

"Siap?"tanya Fian, mereka memandang sengit seakan tidak mau kalah dan mengalah.

"Ciapp!!"jawab hunji semangat.

"Bismillah"

"AAAA!!"teriak hunji dan Fian, mereka terlihat begitu bahagia Fian maupun hunji sama-sama tidak merasa takut mereka bahkan menaiki perosotan itu dua kali.

Kalian ingin tahu siapa yang menang? Tentunya hunji lah padahal yang duluan sampai adalah Fian namun sebagai kakak yang baik ia mengalah karna jika kita berkata "kamu kalah aku menang" itu akan membuat hunji tantrum Tak tau tempat.

"Aseee.....uan enang A'a alah huuu"sorak hunji, membuat Fian mendengus dengan sedikit berlari Fian mendekati kolam bola yang terisi beribu-ribu bola warna warni.

"Yak!, angan inggalin uan dong!"marah hunji tidak terima.

"Wlee....suruh siapa jalan nya kek siput"ledek Fian sambil melempari bola pada hunji.

"Bialin, Aa belati Alan nya kek titan"ledek hunji balik, membuat Fian terkekeh adiknya ini bisa saja menjawab.

"Siapa yang di bilang Titan hm?"tanya Fian sambil menggelitik perut gembul hunji.

"Aaa hahaha, mpun A hahaha"tawa hunji begitu candu membuat Fian ikut tersenyum.

"Panggil Aa ian ganteng dulu baru berhenti"sombong Fian mau tak mau hunji melakukan yang disuruh oleh sang kakak.

"Aa Ian anteng belenti dong"mohon Hunji, dengan puppy eyes nya.

Cup Cup Cup

Tiga kecupan mendarat pada pipi dan perut gembul hunji.

"lucu banget sih, kalau adek makanan Aa udah makan dari kemarin"gemas Fian sambil mengigit bibirnya.

"Angan dong!, au adi Anibal nih celitanya?"ucap hunji sambil memandang sinis Fian.

"Ngga dong, dek satu jam lagi kita selesai ya Abis ini kita mam"ucap Fian.

"Ogheyy, Aa nak mam Cikin"request hunji.

"Cikin?, chicken meren dek"ketus Fian ada-ada saja adiknya ini.

"Iya itu"

Tinnnnn Tinnnn Tinnn

Jam yang berada di pergelangan kedua bocah itu menyala tanda waktu bermain mereka sudah habis.

"Dah nyala dek!, buruan kita kabur bisa-bisa Uang Aa kekuras buat bayar denda"seru Fian dengan gerakan cepat mereka berdua berlari keluar dari zona bermain.

👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻

"Mau makan Mcd atau Kfc?"tanya Fian sambil menggendong hunji Ah di sudah seperti ayah muda saja tinggal nyari Humaira nya aja.

"Telselah, au yang ana aja asal angan mam cake"jawab hunji sambil memilin kancing jubah milik Fian.

"Yaudah, berati mcd aje"ucap Fian sambil berjalan kearah toko McD.

"Selamat datang, mau pesan apa Kak?"tanya pegawai McD

"Happy Meal kids nya satu, sama yang biasa saya pesen satu"jawab Fian sedikit penjelasan McD ini sudah tau bahwa Fian adalah pelanggan mereka karna jika anak ini tengah keluar akan makan di McD ini.

"Baik, makan disini atau pulang?"tanya pegawai McD sambil menulis pesanan Fian dan hunji.

"Disini, jadi berapa?"

"Totalnya jadi, 234 ribu kak"

Dengan segera, Fian membuka dompetnya dan mengeluarkan kartu hitam alias black card.

"Silahkan di tunggu ya kak"ucap Pegawai McD itu sambil memberikan nomer meja kepada Fian.

Selang beberapa menit, akhirnya pesanan mereka jadi Fian dengan telaten membulatkan nasi untuk hunji jika tidak di bulat-bulat anak itu akan meremasnya kuat.

"Makan, jangan lupa baca doa"ucap Fian dan langsung di angguk patuh oleh hunji.

Kedua anak Adam itu menikmati makan siang mereka dengan khidmat tanpa suara atau obrolan-obrolan. Sudah teradisi yang harus di patuhi.






👶🏻👶🏻👶🏻👶🏻





















Barakallah fikum.

Baru bisa up sekarang hehe(⁠◕⁠ᴗ⁠◕⁠✿⁠) ini spesial three update baru yang kedua nanti yang terakhir malem yaw ounty uncle maaf pendek dulu karna kehabisan ide🙏🏻

So kita bakal lanjut kalau udah 88 voted yaw see u and have a nice day thank udah sabar nunggu

BABY HUNJI [ tidak Di Lanjut!]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang