HAPPY READING🥳🥳🥳
.
.
.
Sesuai dengan kesepakatan kemarin, sepulang sekolah mereka semua sepakat untuk pergi ke rumah Putri. Mereka akan mendiskusikan kembali tentang rencana mencari informasi lain dari panti.
"Guys, kalian duluan aja, gue mau ke rumah Senja dulu." ucap Tara saat di parkiran.
Sejak kemarin Senja tidak masuk sekolah dan tidak bisa dihubungi. Itu membuat Tara dan yang lainnya khawatir, belum lagi kemarin Senja meninggalkan mereka semua dengan tiba-tiba dan tanpa penjelasan apapun.
"Ya udah, kita tunggu disana ya" jawab Yuda.
"Gue duluan" ucap Tara yang langsung melaju dengan motor nya.
"Kita cabut sekarang, seperti biasa ketemu disana" ucap Yuda pada yang lain, karena hanya dia yang membawa mobil, Arsen dan Aksa mereka membawa motor.
"Nih pake helmnya" Arsen memberikan helmnya pada Putri.
"Thank you" jawab Putri menerima helmnya dan langsung menggunakannya.
***
Dengan kecepatan cukup tinggi Tara mengendarai motor kesayangannya seakan lupa dengan pesan sang mama. Tak membutuhkan waktu lama ia sudah sampai di depan rumah Senja.
"Senja di kamarnya, masuk aja. Dia gak mau keluar dari tadi" ucap Lukas setelah mempersilahkan Tara masuk.
"Izin ya bang" Tara langsung berjalan ke kamar Senja. Ia sudah beberapa kali ke rumah Senja, jadi dia sudah tahu dimana kamar Senja dan ruangan lainnya.
Tok tok tok
Tara mencoba mengetuk pintu dulu sebelum masuk ke kamar Senja, namun saat mencoba membukanya pintunya terkunci.
"Pintunya di kunci, dia gak buka dari semalam. Makannya gue hubungin lu, siapa tau kalo sama lu di buka" ucap Lukas yang mengekor Tara sejak tadi.
"Ja, ini gue. Buka dulu ya pintunya" ucap Tara sambil terus mengetuk pintu, berharap Senja membukanya.
"Gak ada kunci cadangan ?" tanya Tara pada Lukas.
"Di nyokap gue, kalo gue coba kasih tau dia. Gue takut dia panik dan langsung pulang" jawab Lukas.
Kedua orang tua Senja sedang ada pekerjaan di luar negeri bersama orang tuanya Putri.
Cekrek
Terdengar suara kunci terbuka dan saat Tara mencoba untuk membukanya, pintunya bisa dibuka.
Lukas menepuk pundak Tara "gue serahin dia sama lu, nanti kita diskusi lagi" Lukas meninggalkan Tara dan masuk ke kamar nya.
Tanpa menunggu lama Tara masuk ke dalam kamar Senja, terlihat Senja sedang duduk di kursi memandang jendela yang memperlihatkan persawahan yang berada di belakang rumahnya.
Tara menyandarkan badannya pada tembok di samping jendela yang sedang di tatap oleh Senja.
"Mau cerita apa di temenin aja ?" tanya Tara lembut.
"Aku kemarin maksa buat baca semua bukti yang udah ditemuin Asrar dari setiap misi yang di kasih ke aku sama yang lainnya" ucap Senja yang tak mengalihkan pandangannya.
"Apa yang kamu dapet ?"
"Aku tau tentang pekerjaan keluarga kita di 17 tahun lalu. Orang tau aku, kamu sama Putri, semuanya terlibat di kebakaran yang gak ada beritanya sama sekali di public. Bahkan orang tua dari pacarnya Yuda"
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAR
ActionBerawal dari insiden jatuhnya sang adik yang terjadi secara tiba-tiba dan segala kejanggalan yang terjadi, Arsen mendapatkan surat kerja sama dengan seseorang yang misterius untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Chat spam yang muncul di...