HAPPY READING
.
.
.
Arsen, Yuda dan Tara sampai lebih dulu. Mereka langsung mencari tempat duduk dan langsung memesan makanan dan tak lupa juga untuk memesankan untuk Aksa dan Fani.
Sebelum makanan yang mereka pesan siap, Aksa dan Fani sudah datang lebih dulu.
"Ada apa Fan ? apa yang mau lu omongin sama gue" ucap Arsen langsung
"Sabar kali, kita baru nyampe. Belum duduk malah" ucap Aksa
"Sorry sorry"
"Kita obrolin pas makanannya dateng aja, biar gak kepotong" ucap Yuda dan semua menyetujuinya
Selang 5 menit, pesanan mereka sudah berada diatas meja.
"Jadi gimana yang ?" ucap Aksa mengawali
"Aku tadi ngobrol sama anak anak kelas 11, dan jujur aku baru tau ini. Selama ini Yuna di jauhin sama sebagian anak anak dance, dalangnya Wolly." Fani mengawali ceritanya
"Wait, siapa tadi ? Wolly ?" Tara langsung menyimpan sumpitnya dan menatap Fani serius
"Iya" jawab Fani
"Lu tau siapa Wolly ?" Tanya Yuda heran
"Gak tau sebenarnya, cuma gue kaya gak asing sama namanya. Kaya pernah denger dimana gitu" Jelas Tara
"Dia anak dance juga, seangkatan sama Yuna. Satu sekolah khususnya cowok pasti tau deh siapa Wolly, yang waktu lu sebut ke ikan cupang. Inget gak ?" Aksa mencoba mengingatkan Tara
"Ahhh, Inget inget, lanjut Fan" ucap Tara, tapi ia masih mencoba mengingat hal lainnya, ia yakin pernah mendengar nama itu diluar sekolah
"Lanjut ya, jadi Yuna di jauhin semenjak beberapa anak dance nyuruh dia buat jadi ketua. Dan katanya Wolly yang udah ngincer jabatan itu mulai ngejauhin Yuna dan mencoba nyari temen buat jauhin Yuna juga"
"Dan menurut informasi, waktu lagi nyiapin dance buat demo, Wolly sempet nyudutin Yuna sampe akhirnya dia dapetin killing partnya Yuna, bahkan Yuna gak dapet part centernya"
"Jadi itu yang buat dia nangis waktu habis perform" potong Arsen pelan, namun yang lain masih mendengarnya dengan jelas
"Yuna nangis ?" Fani menatap Arsen meminta penjelasan
Arsen mengangguk pelan "pas pulang abis perform itu Yuna ngunci diri dikamar, ya karena gue khawatir gue coba nerobos masuk dan menuin dia lagi nangis. Tapi dia gak bilang apa apa soal itu" Arsen merasa bersalah, bagaimana jika itu adalah alasan Yuna berusaha pergi dari dunia. Walaupun ia yakin ada orang lain yang mendorong Yuna.
"Tapi gue yakin itu bukan alasan Yuna buat lompat, kalo emang bener dia lompat" Fani meyakinkan Arsen
"Terus ada cerita apa lagi ? lu gak mungkin mau ngasih tau itu doangkan ?" Yuda meminta cerita lebih lanjut
"Oke, jadi pas waktu Yuna jatoh gue denger kalo Wolly tiba-tiba pulang hari itu" Fani melanjutkan ceritanya
"Bukannya gak boleh ada yang pulang ya"
"Nah itu dia, setelah gue tanya tanya lagi katanya dia pulang karena sakit. Dan gue juga baru tahu kalo dia anak kepsek"
"Jadi ada kemungkinan Wolly yang dorong Yuna" Yuda berpendapat dan Fani mengangguk
"Bando pink" ucap Tara tiba-tiba dan memandang muka sahabatnya satu persatu
"Apaan sama bando pink ?" Aksa tak mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAR
حركة (أكشن)Berawal dari insiden jatuhnya sang adik yang terjadi secara tiba-tiba dan segala kejanggalan yang terjadi, Arsen mendapatkan surat kerja sama dengan seseorang yang misterius untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Chat spam yang muncul di...