HAPPY READING🥳🥳🥳
.
.
.
Matahari pagi sudah mulai menyinari dunia, hari sabtu ini tak membuatnya libur untuk melakukan tugasnya.
Kini terlihat Senja kini sedang bersiap untuk menjalankan misi ketiganya dari Asrar. Bercermin sekali lagi untuk memastikan pakaiannya sudah sesuai.
Senja dan putri berjanji untuk bertemu di rumah Putri pada pukul 8 pagi. Sebelumnya Tara akan ikut bergabung dengan mereka, namun melihat kondisinya dan tidak mendapatkan izin untuk keluar rumah dari sang mama, akhirnya Tara hanya akan mengawasi dari rumah dan menunggu kabar dari mereka yang pergi.
Tring
Sebuah notifikasi muncul di ponselnya dan Senja langsung membuka ponselnya untuk melihat isi pesannya.
Tara
Gue udah di rumah Putri
Senja tersenyum dan langsung membalasnya
Senja
Gue otw
Balas Senja dan langsung memasukan ponselnya kembali kedalam tas dan bergegas pergi.
"Mau kemana lu weekend gini?" Tanya sang abang yang berpapasan di depan kamarnya.
"Ke rumah Putri" jawab Senja yang tak menghentikan langkahnya.
"Gue anterin"
"Oke, 5 menit lagi berangkat" jawab Senja berteriak karena sudah berada di lantai satu dan berjalan ke arah dapur.
Mendengar itu, Lukas masuk kembali ke kamarnya dan bersiap secepat mungkin.
"Masih pagi udah teriak-teriak kamu ini" Tergur sang mama yang sedang membereskan alat makan bekas sarapan sebelumnya.
"Hehehe, maafkan"
"Jangan malem-malem loh pulangnya. Rawan sekarang."
"Iya ma" jawab Senja sembari membuka kulkas mencari makanan untuk ia makan di perjalanan.
"Ada donat sisa kemarin di atas" ucap Sang Mama yang sudah hafal keinginan putri bungsunya itu. Tanpa menjawab Senja langsung membuka kotak sesuai yang di arahkan mamanya dan mengambil 1 donat rasa matcha kesukaannya. Tak lupa ia menutupnya kembali.
"Aku berangkat ya" Senja memeluk mamanya dari belakang.
"Hati-hati. Jangan pulang malem" ingat sang mama.
"Iyaa siap"
"Ayo gue siap" ucap Lukas yang sudah siap mengantar sang adik.
"Oke, bye ma"
"Bye, jangan ngebut-ngebut bang"
"Iya, gak akan ngebut" jawab Lukas yang tak lupa mengecup pipi sang mama sebelum pergi.
"Dah ma"
Mama tersenyum senang melihat kedua anaknya akur.
Tak membutuhkan waktu lama untuk mereka berdua sampai di rumah Putri. Kini mereka sudah berada di halaman rumahnya.
"Ada si Tara juga ?" tanya Lukas saat melihat Tara keluar dari rumah Putri dan berdiri di depan pintu seperti menunggu kedatangan Senja.
"Mmm" jawab Senja sambil melepas seatbelt.
"Lu mau kemana ?" tanya Senja saat melihat sang abang ikut melepas seatbelt nya.
"Say hai dulu lah, udah lama abang gak ketemu sama Tara sama Putri juga. Sekalian" jawab Lukas turun dari mobilnya dan berjalan menghampiri Tara lebih dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ASRAR
AcciónBerawal dari insiden jatuhnya sang adik yang terjadi secara tiba-tiba dan segala kejanggalan yang terjadi, Arsen mendapatkan surat kerja sama dengan seseorang yang misterius untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi. Chat spam yang muncul di...