Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Esok harinya saat Lim berjalan masuk ke arah gedung sekolah, dia tidak sengaja melihat Jennie bersama dengan kang seulgi di taman. Pria itu melirik Jennie yang sedang membukakan kotak bekal yang akan diberikan oleh kang seulgi.
"Oppa apa kau setiap pagi tidak pernah sarapan dirumah huh? Tanya Jennie yang membukakan kotak makanan, sedangkan seulgi hanya melihat jennie yang sedang sibuk dengan bekalnya.
"Aku jarang makan dirumah." kata seulgie, membuat jennie menoleh melihatnya.
"Ah, kenapa?" tanya jennie sambil memberikan kotak tersebut pada seulgi.
"Tidak apa, aku lebih suka makan diluar, lagi pula aku senang makanan buatmu." kata seulgi yang menerima kotak bekal jennie sambil tersenyum. "gomawo" kata seulgi yang kini mulai memakan bekal jennie.
"yakk kau harus sarapan setiap pagi dirumah mu oppa, aku tidak mau membawakan makanan untuk mu setiap pagi." kata jennie yang kesal melihat seulgi yang mengguyah makanan yang di bawanya dengan tenang.
"Hahah apa kau tidak mau membawakan makanan untukku lagi" Ucap seulgi yang menelan makananya dan melihat jennie.
"Siro, kau harus makan dirumah, apapun masalahnya kau harus tetap makan dirumah." ucap jennie sambil memperhatikan seulgi yang makan.
"aku jadi sedih jika kau tidak mau membuatkan makanan lagi untukku" kata seulgi yang menampilkan wajah pura2 sedih.
"haiss bukan seperti itu, akan lebih baik jika kau makan tepat waktu di rumahmu oppa." kata Jennie sambil tersenyum, dan tak sengaja ia melihat lim yang tak jauh dari pandanganya. Tentu hal itu menbuat senyum jennie meluntur saat melihat lim.
Seulgi yang melihat perubahan wajah jennie, membuat pria itu menoleh ke arah pandangan jennie saat dirinya sedang menguyah makananya.
"Apa kau benar kekasih Lim-suk, jennie-ya?" kata seulgi melihat ke arah jennie, tentu hal itu membuat jennie tersentak melihat seulgi berkata seperti itu padanya. Sedangakan saat itu juga lim prgi dari tempat sana.
"emm tidak oppa." ucap jennie dengan nada kecilnya melihat
"sudah kuduga, limsuk hanya berpura2 dengan perkataanya saat itu." kata seulgi memperhatikan mimik wajah jennie." tapi untuk apa dia melakukan hal seperti itu, ?" ucap seulgi dan jennie tak menjawabnya.
"Tidak usah dijawab seperti aku tahu jika kau dan Lim-suk tidak benar-benar memiliki hubungan Jennie-ya, mungkin limsuk melakukan hal itu untuk membantumu." kata seulgi dan jennie memperhatikan. "Baiklah aku harus habiskan makananmu ini, sebentar lagi bel masuk akan berbunyi." kata seulgi yang melahap nasi goreng kimchi yang dibawakan oleh Jennie sementara Jennie masih terdiam memikirkan saat Lim melihatnya, dan perkataan seulgi tadi.
"Apa kepala batu itu marah? Apa dia akan salah paham dengan ku nanti." jennie yang berbicara dalam hati, sungguh dari kemarin gadis itu selalu memikirkan lim. "Haissss untuk apa aku memikirkan hal ini bodoh, belum tentu juga dia perduli dengan itu. " Ucap Jennie dalam hati dengan Terus menggerutu.
