Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini tepatnya jam 7 pagi seoarang dokter sudah berada di ruang tamu dengan duduk meneguk teh sambil menunggu lim keluar dari kamarnya, ya saat ini kai telah membawa dokter sesuai perintah dari ayah dan ibu dari lim.
Setelah 15menit kini lim keluar dari kamarnya, kemudian turun dengan santainya sambil memasukkan tangnya ke saku celananya, hal itu tentu membuat dokter yang duduk dengan cepat berdiri, saat lim berjalan mendekati mereka. "kenapa?" Tanya lim menatap kai dan dokter tersebut.
"tuan muda, aku membawa dokter baek untuk membantuk memeriksa luka tuan muda. Jawab kai menatap lim.
Tentu hal itu membuat lim menatap kai dengan kesal, ia sudah memperingatkan berkali2 pada kai jika pria itu tidak membutuhkanya, namun sayang perkataanya tidak bisa membuat kai patuh kepadanya, kai yang memang sedari awal hanya mau mendengarkan perkataan orang tuanya dan kakak juga kskeknya saja. "sudah kukatakan aku tidak membutuhkanya, apa kau tuli huh?" Tanya lim dengan kesal, tentu itu membuat dokter baek hanya bisa melihat pasienya.
"tapi tuan muda, nyonya dan tuan pasti akan marah jika tuan muda tidak mengecek kondisi luka tuan muda oleh dokter. Jawab kai , tentu membuat lim benar² kesal. Betapa bodohnya kai dimata lim yang mengadukan hal seperti ini pada keluarganya.
"aku tidak perduli!!! Aku ingin berangkat, aku sudah telat. Suruh ssja dokter itu pulang dan katakan pada pada mereka jika aku baik² saja. Timpa lim yang kemudian pergi dari sana, hingga membuat dokter tersebut tidak bisa berkata².
"miane dokter baek Ucap kai saat lim telah pergi.
"tidak apa, luka tuan muda tidak begitu parah tuan kai, tuan muda sudah mengobatinya sendiri sepertinya. Ucap dokter tersebut dan kai mendengarkanya
*
*
*
Sementara itu saat Mino datang ke sekolah beberapa siswa sudah menjegal nya dan membawa nya ke dalam lorong Sekolah, dirinya terus mendapatkan perilaku yang menyakitkan, Mino selalu mendapatkan pukulan dan ancaman dari para mahasiswa yang sudah diutus oleh Lim. Dirinya terus disiksa dan disakiti setiap harinya dengan wajah yang selalu babak-belur.
Hal itu membuat Jennie begitu tidak tega melihat Mino yang selalu diperlakukan seperti itu, di sisi lain Lim yang baru datang hanya menyaksikan Mino yang diperlakukan kasar oleh orang-orang suruhan nya, ia berjalan menghampiri teman²nya
"kenapa dengan wajahmu limsuk? Tanya kang Seulgie saat melihat Lim berjalan menghampiri nya, jeoseok yang ada samping seulgie juga memperhatikan wajah lim yang sedikit lebab.
"Tidak apa hanya luka kecil. Jawab Lim sesekali melirik Mino dan tidak sengaja ekor matanya mengarah Jennie yang ada beberapa meter darinya saat gadis itu terus memperhatikan mino, namun sesekali melirik lim.
