"Bodoh seharusnya kau habisi dia, dan jangan kau lepaskan dia.
Ucap pria tersebut yang sedang di depan kap mobil nya dan memarahi orang-orang suruhannya."Maafkan kami tuan, pria itu sangat kuat.
Ucap orang tersebut dengan menunduk dan wajah yang memar begitu juga dengan ke 3 anak buahnya yang sudah patah tulang dan wajah yang memar."Bodoh bodoh bodoh! Kalian itu ber 4 melawan satu orang saja tidak bisa bodoh.
Kesal orang tersebut dan membuatnya memijat pelipisnya."Maafkan kami tuan.
Ucap ketua tersebut.
Hal itu hanya membuat orang tersebut menatap datar ke arah depan dan berencana untuk membalas dendam nya.___________________________
"Hey kawan ada apa denganmu siap yang sudah membuatmu seperti ini?
Ucap kang Seugi saat Jennie masih memeluknya."Ceritanya sangat panjang.
Ucap lim-suk dengan berbicara terengah-engah."Hiks hiks hiks, yakk pria batu kau kenapa?
Tangisan Jennie pecah."Tenanglah aku tidak apa-apa.
Ucap lim-suk yang membalas pelukannya."Tuan muda.
Ucap pengawal tersebut"Aku tidak apa-apa paman, jangan katakan ini pada siapapun.
Ucap lim-suk yang melihat ke arah pengawal tersebut dan membuat pengawal itu menatapnya."Oppa Hiks hiks hiks kau kenapa?
Ucap Ruka yang sudah menangis."Sudahlah jangan menangis 2 gadis ku, aku baik-baik saja.
Ucap lim-suk dan Jennie menatapnya dengan sendu."Yakkk, baik apanya yang baik huh? Seperti ini kau bilang baik-baik saja.
Apa kau sudah gila pria batu?
Kesal jennie dengan menatapnya sementara Lim-suk hanya melihat nya dengan tersenyum manis."Apa kau sangat khawatir padaku?
Ucap lim-suk dengan gela tawanya yang kecil sementara kang seugli hanya menepuk jidatnya nya sementara Irene memperhatikannya."Apa kau baik-baik saja Lim-suk?
Bagaimana bisa seperti ini siapa yang melakukan nya.?
Ucap Irene dan yang lain memperhatikan.Fash back on
Saat Lim-suk sedang memilih bunga 2 orang datang menghampirinya.
"Tuan bisakah anda ikut kami sebentar, Karna kami lihat anda bukan dari negara ini.
Ucap petugas itu"Ah ne aku memang bukan dari sini.
Ucap lim-suk dengan berbahasa Prancis."Baiklah tuan bisakah anda ikut kami sebentar, karna belakang ini banyak teroris, hingga membuat kita harus menanyakan setiap para turis yang datang.
Ucap petugas tersebut."Ah baiklah, sebentar aku harus membayar bunga yang ku beli.
Ucap lim-suk"Baiklah tuan.
Ucap lim-suk yan
Ucap orang tersebut dengan berbahasa Prancis, karena Lim-suk bisa berbahasa Prancis maka dari itu dirinya memahami petugas yang sedang menggunakan seragam polisi. Lim-suk yang tidak curiga samasekali berusaha untuk mengikuti apa mau dari 2 orang petugas tersebut hingga dirinya diarahkan ke tempat dan gang yang sepi membuat pria itu menyadari jika 2 orang tersebut bukanlah petugas polisi.