Minggu ini Zee di sibukkan dengan pekerjaan kantornya, cabang perusahaan yang ada di Beijing mengalami sedikit masalah. Pasalnya akibat manager yang menangani beberapa proyek perusahaannya korupsi besar-besaran hingga mengakibatkan perusahaannya mengalami kerugian yang sangat besar, banyak investor yang ingin menarik investasi mereka dan menuntut ganti rugi ke pada perusahaan nya.
"Tuan, ada telfon lagi dari investor jepang, mereka juga hendak menarik investasi dari perusahaan yang ada di Beijing" Zee mengambil ponsel dari tangan Jenni, sekretaris baru Zee
"Selamat siang Tuan Kaze..." Sapa Zee, setelahnya ia terdiam dan hanya mengangguk saja ketika rentetan kalimat di ucapkan oleh salah satu investornya itu
"Saya mohon beri kami kesempatan untuk memperbaiki semua nya Tuan... Saya sendiri yang akan menanganinya. Beri saya kesempatan Tuan, saya mohon" pinta Zee
"Baik Tuan, Minggu besok saya akan ke Beijing" Zee beralih berdiri menghadap pemandangan kota dari dalam jendela besar ruangannya
"Baik Tuan, terimakasih" helaan nafas berat keluar dari mulut Zee, wajahnya terlihat tidak baik-baik saja saat ini.
"Tuan, sebaiknya Tuan minum dulu" ucap Jenni sambil membawakan Zee segelas air putih, setelah memberikan telfon kepada Zee tadi, Jenni mengambilkan minum untuknya
"Terimakasih Jenni" Zee mengambil dan menengguk air itu hingga setengahnya, setelah itu menaruhnya lagi di nampan yang masih Jenni pegang
"Apa Chan sudah tiba di Beijing?" Tanya Zee, dirinya masih di tempat yang tadi dengan memasukkan kedua tangannya di saku celana
"Tuan Chan sudah tiba di sana jam 10 pagi tadi Tuan, beliau juga sudah menangani beberapa investor yang hendak menarik investasi mereka" Zee mengangguk
"Persiapkan dirimu, besok kau menyusul Chan untuk membantu nya menyiapkan rapat dengan para investor kita"
"Baik Tuan" Jenni menunduk
"Kau boleh keluar, selesaikan pekerjaan hari ini dan dua hari kedepan. Kau lembur malam ini!" Perintah Zee lagi
"Baik Tuan, kalau begitu saya permisi" Janne menunduk dan berjalan keluar dari ruangan Zee
Zee mengambil ponsel nya yang tergeletak diatas meja kerja, Zee menghubungi Chan
"Tuan Zee... Maaf, tadi saya belum sempat menghubungi anda Tuan, karena saya langsung ke perusahaan dan menemui beberapa investor yang ada di Beijing" jelas Chan
"Hem. Bagaimana Chan?" Tanya Zee
"Benar-benar buruk Tuan, kerugian perusahaan hampir mencapai 10 juta dollar. Jika para investor menarik investasi nya, kita akan berhutang banyak tuan" Zee menghela nafasnya
"Aku akan datang, aku juga sudah menyuruh Jenni untuk menyusul mu, persiapkan untuk rapat lusa. Tuan Kaze menghubungi ku, mereka juga meminta kita untuk segera menangani masalah ini. Saat ini, tolong yakinkan mereka untuk menunggu sampai rapat diadakan nanti Chan, yakinkan mereka untuk tidak mencabut investasi yang sudah masuk"
"Baik Tuan Zee, saya akan melakukan yang terbaik"
Setelah menyelesaikan panggilan telfonnya kepada Chan, Zee kembali menghubungi seseorang.
"Halo max, apa kau sudah menangkap bajingan itu?" Tanya Zee
"Dia aman bersama ku... Di tempat biasa" nada nya terdengar sangat angkuh di telinga Zee
"Tahan dia, lusa aku kesana"
"Baik Tuan Besar, perintah dilaksanakan!" Zee berdengung menjawab kalimat diseberang sana
KAMU SEDANG MEMBACA
{END}JUST ONE DAY (ZeeNunew)
Fanfiction⚠️🔞🔥 tidak ada deskripsi apapun, silahkan langsung baca saja ya Thuk Khun.... mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun ada kata-kata yang menyinggung yaa ini fanfiction jadi apapun boleh terjadi, sebab mengkhayal tidak ada larangan...