CHAPTER 11

620 44 52
                                    

Pagi-pagi sekali Nunew sudah berkutat di dapur, sepertinya kegiatan yang melelahkan semalam tidak membuat si cantik itu telat bangun. Sedangkan Zee, karena ia telah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan juga lelah karena berolah raga semalam, pria tampan itu masih lelap tertidur. Nunew berencana membangunkan Zee setelah ia selesai memasak dan membersihkan dirinya lagi.

"Hem.. akhirnya selesai juga, sekarang lebih baik aku bersihkan tubuhku dulu... Heuhm, bau bawang hihi" dengan wajah riang Nunew melepas celemeknya dan beranjak kembali ke kamar

"Sepertinya phi Zee belum bangun... Hem~ dia pasti sangat kelelahan, aku yakin beberapa hari di Beijing pun phi Zee pasti tidak tidur dengan benar, dasar gila kerja" setelah sampai di pintu kamar, perlahan membuka pintu itu dengan perlahan, ia takut suara pintu itu akan membangunkan Zee

Ia melangkah mendekati ranjang dan menatap Zee dengan penuh cinta, perlahan Nunew duduk di sisi ranjang. Tangannya dengan lembut membelai wajah tampan kekasihnya

"Tidurlah sebentar lagi phi, kau pasti sangat lelah bukan? Aku mau mandi dulu, setelah itu aku akan membangunkan mu..." Nunew mencondongkan tubuhnya dan mencium dahi Zee, setelah itu ia masuk ke kamar mandi. Tanpa Nunew sadari, Zee membuka kedua matanya dan tersenyum menatapnya yang tengah berjalan ke kamar mandi

"Aku sangat mencintaimu sayang... Aku akan memintamu untuk menjadi isteriku nanti malam, maafkan aku karena terlalu lama membuat mu menunggu baby... Dan untuk pernikahan, segera setelah aku melamar mu nanti malam" ini akan menjadi kejutan bagi Nunew, karena momen seperti inilah yang selalu ia tunggu dari Zee. Pria tampan itu kembali memejamkan kedua matanya, sembari menunggu Nunew

Sekitar 15 menit Nunew ritual di dalam kamar mandi, setelah selesai berpakaian Nunew kembali ke kamar dan membangunkan Zee

"Phi... Phi Zee bangun" panggilnya dengan lembut, Nunew juga menggoyang pelan lengan Zee

"Phi ini sudah siang... Bangun phi" akhirnya Zee merespon, ia menggeliatkan tubuhnya dan perlahan membuka kedua matanya

"Eugh, selamat pagi sayang..." Sapanya dengan mata setengah terpejam

"Selamat pagi phi.. bangunlah phi, mandi... Setelah itu kita sarapan, apa phi Zee hari ini ke kantor lagi?" Perlahan Zee bangun, ia langsung mencium bibir Nunew dan beralih ke dahi

"Morning kiss sayang..." Wajah Nunew merona, Zee senang melihatnya

"Hari ini aku ke kantor sayang, ada beberapa berkas yang harus ku kirim kan pada Max, karena Chan belum kembali dari Beijing, sekarang Max yang menjadi direktur di perusahaan Beijing" jelas Zee

"Itu sangat melegakan jika phi Max yang memegang kendali perusahaan disana phi... Aku yakin phi Max bisa mengembalikan keadaan perusahaan" Zee tersenyum lalu memeluk Nunew

"Sayang... Nanti malam aku akan mengajak mu makan malam... Jadi bersiaplah, aku akan menjemputmu jam 8 malam, sepulang dari kantor..." Kekasihnya ini menang tidak pernah merasa lelah, bahkan sepulang dari kantor nanti malam pun Zee mengajaknya makan malam di luar, tapi apa boleh buat mereka juga sudah lumayan lama tidak menikmati kencan, jadi Nunew setuju dan menganggu

"Kalau begitu... Aku akan berdandan sangat cantik untuk mu nanti malam phi" Zee melepas pelukannya dan menatap Nunew, kedua tangannya menangkup wajah cantik Nunew

"Eum, berdandan lah yang cantik sayang.... Tapi jangan berlebihan na~ karena kekasihku ini tidak berdandan pun sudah cantik, jadi berdandanlah sesederhana mungkin sayang... Aku tidak ingin karena kau terlihat terlalu cantik, orang-orang akan menatap milikku ini heum?" Sifat posesif nya kumat lagi, batin Nunew

"Baiklah Tuan Zee... Berhenti mengajakku bicara dan pergilah ke kamar mandi, sarapan kita hampir dingin phi... Ayo cepat turun dari tempat tidur" Nunew mencoba menarik tangan Zee, supaya kekasihnya itu turun dari ranjang

{END}JUST ONE DAY (ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang