Perjalanan yang Nunew dan Zee tempuh lumayan jauh, tetapi Nunew sangat menikmatinya. Raut senang selalu terpancar di wajah cantik itu, Zee tersenyum saat sesekali melihat kekasihnya terlihat senang, seharusnya dari kemarin-kemarin ia membawa Nunew liburan.
"Sayang, sebentar lagi kita akan sampai.. apa kau tidak mau membeli sesuatu dulu?" Benar juga, mereka akan menginap di villa pribadi dan disana pengurus villa hanya datang tiga hari sekali untuk bersih-bersih, pasti makanan tidak ada.
"Kita harus beli bahan makanan phi, beli di minimarket sebelum persimpangan ke villa nanti... Apa phi sudah menghubungi paman pengurus villa?" Tanya nya
"Sudah sayang, mereka juga sudah membersikan kamar kita...." Syukurlah, batin Nunew.
"Oke... Kita sampai sayang... Mari berbelanja" monolog Zee sembari memarkirkan mobil, Nunew tersenyum melihatnya.
Perusahaan ZeeNunew
Gedung tinggi pencakar langit yang dikelilingi dinding kaca tebal tampak setiap hari selalu sibuk, terlihat banyaknya karyawan yang berlalu lalang di luar dan di dalam gedung perusahaan itu.
Sekretaris pribadi Zee yang baru saja turun dari taksi bandara terlihat sangat lesu dan masam, seperti Chan tidak pulang terlebih dahulu ke apartemennya, baju yang ia kenakan masih sama dengan yang terakhir kali ia pakai tadi malam.
"Selamat pagi Tuan Chan..." Sapa penjaga keamanan disana
"Selamat pagi pak..." Jawabnya, walaupun terlihat sangat lelah tetapi Chan masih bisa tersenyum dan beramah tamah
"Maaf Tuan, baru saja ada yang mengantarkan mobil berwarna biru dongker dan itu atas nama anda, saya...."
"Mobil? Dimana pak? Dimana mobilnya?" Tanya Chan dengan wajah girang, ia bahkan menoleh kesana-kemari mencari keberadaan mobilnya, sudah pasti mobil itu adalah hadiah dari bos nya
"Tuan terlihat sangat senang, ini kunci mobilnya dan semua berkas-berkas pembayaran serta surat-surat penting lainnya, sudah ada dalam mobil... Dan Tuan Zee memerintahkan kami untuk memarkir kan mobil Tuan di parkir pribadinya, silahkan di periksa.." secepat kilat Chan mengambil kunci mobil dan benar saja, ia melihat logo hak kepemilikan Nissan r35 tertera disana
"Terimakasih banyak pak... Kalau begitu saja periksa mobilnya dulu..." Setelahnya Chan masuk ke dalam menuju parkiran pribadi milik Zee yang terletak tidak jauh dari lobby.
Ketika Chan membuka pintu parkiran itu matanya berbinar-binar, perlahan ia mendekati mobil mewah yang sudah lama menjadi impiannya. Chan menyentuh bagian depan mobilnya dan tidak melepaskan nya sampai ke gagang pintu mobil, ia merasa sangat terharu, bahkan rasa lelahnya hilang seketika.
"Ini sungguh milikku? Mobilku? Nissan r35 yang hanya bisa ku lihat dari luar showroom? Hah... Apa ini nyata?" Perlahan ia menepuk-nepuk pipi lalu mencubitnya
"Argh aw... Sakit, ini bukan mimpi Chan... Ini bukan mimpi, ini nyata... Mobilku nyata..." Girangnya, ia segera menekan remote mobil itu, kemudian membuka pintunya yang lagi-lagi membuat Chan tersenyum bahagia, perlahan Chan masuk ke dalam mobil
"Haa~ selamat datang baby... Papa janji, akan merawat mu dengan baik na, haa~ indahnya kesayangan ku" karena terlanjur senang, Chan memeluk setir mobil itu dan mencium berkali-kali, bahkan tangannya juga mengelus-elus setir itu dengan lembut.
"Tuan... Tuan Chan.." ah, suara panggilan itu mengganggu kebahagiaannya, Chan menatap scurity yang menghampirinya dengan wajah panik
"Ada apa pak?" Tanyanya, Chan segera keluar dari mobil dan menguncinya lagi
"Ada itu... Anu nona Jenni, dia memaksa...." Belum sempat mendengar semua ucapan scurity, Chan segera keluar
"Hah~ kenapa dia tidak mendengarkan aku berbicara dulu" gerutunya, scurity itu mengejar Chan
![](https://img.wattpad.com/cover/364031276-288-k182416.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
{END}JUST ONE DAY (ZeeNunew)
Fanfiction⚠️🔞🔥 tidak ada deskripsi apapun, silahkan langsung baca saja ya Thuk Khun.... mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan ataupun ada kata-kata yang menyinggung yaa ini fanfiction jadi apapun boleh terjadi, sebab mengkhayal tidak ada larangan...