{END}JUST ONE DAY (ZeeNunew)

CHAPTER 6

Malam ini Zee dan juga Chan pergi keluar hotel, mereka masih ada urusan yang sangat penting dengan sahabat nya, yaitu Max.

"Berapa orang yang Max dapatkan Chan?" Tanya Zee

"Ada 5 orang Tuan, mereka orang-orang suruhan dari Zhang Bei" bibir Zee tersenyum miring

"Apa mereka juga sudah mengikat Zhang?"

"Tuan Max meengurung nya Tuan" Zee mengangguk dan tersenyum puas

Tujuan mereka cukup jauh dari pusat kota Beijing, perjalan yang mereka tempuh hampir 4 jam, dan kini mereka tiba di salah satu bangunan yang sudah cukup lama di tinggalkan, tapi di dalam gedung itu sangat terawat, bahkan banyak lampu yang menyala di sana dan juga alat-alat medis serta puluhan jenis senjata, dari mulai pistol, pedang, belati dan lainnya, bangunan itu adalah markas besar milik Zee yang ada di Beijing.

"Selamat datang Tuan Zee" sambut para anak buah Zee saat ia sudah berdiri di samping mobil nya

"Anda tepat waktu Tuan besar" ucap Max, ia menyambut kedatangan Zee

"Aku tidak pernah terlambat jika urusan seperti ini Max...." Mereka langsung masuk ke dalam bangunan itu

"Apa kau sudah bermain dengan mereka Max?" Pria tampan itu menyeringai

"Kau seperti tidak mengenal ku Zee.... Aku mengurung mereka di sana.." Zee mengangguk dan mengikuti Max masuk ke dalam lorong yang lebih sempit, begitu juga Chan yang mengikuti mereka dari belakang. Disana juga terdapat beberapa penjaga yang mengangguk hormat ketika Zee melewati mereka

Mereka tiba di bawah ruangan bawah tanah yang cukup luas setelah menuruni beberapa belokan tangga, Zee tersenyum puas melihat lima orang yang sudah babak belur diikat pada tiang yang memang disediakan untuk menyiksa musuh mereka.

"Silahkan Tuan Besar... Mereka mainan mu" Max mempersilahkan Zee untuk mendekati mereka

"Tuan Max, kira-kira mereka akan di bunuh dengan metode apa kali ini?" Max yang tersenyum menatap Zee sambil menyilangkan kedua tangannya, menggeleng pelan

"Aku juga tidak tau, terakhir kali Zee menyayat tubuh mereka tanpa membunuh mereka terlebih dahulu.. kau tau sendiri Chan, Zee lebih menyeramkan dari psikopat" Chan mengangguk setuju, mereka kemudian menyaksikan Zee yang masih mengamati ke lima orang itu

"Apa mereka pemakai Max?" Tanya Zee, ia mencondongkan tubuhnya untuk melihat dengan jelas wajah kelima orang itu

"Aku belum memastikan nya, tapi kita bisa memastikan sekarang..." Max mengeluarkan ponselnya dari saku celananya

"Pavel kemarilah, bawa semua alat mu dan ajak Ken bersama mu, cepat!" Max menutup ponselnya setelahnya

"Kau tidak ingin menyapa tuan Zhang terlebih dahulu Zee? Biarkan Pavel dan Ken mengurus mereka nanti" Zee mengangguk dan berjalan menuju ke salah satu ruangan yang tak jauh dari ke lima orang tersebut

Penjaga yang berada di sana membuka pintu tersebut, dan mempersilahkan Zee, Max dan Chan masuk ke dalam

"Selamat datang Tuan, silahkan" ketiga orang itu masuk ke dalam

"Zee..." Ucap pria tampan itu, matanya menatap tajam kedatangan Zee, tatapannya mengisyaratkan kebencian dan dendam yang mendalam

"Tidak perlu menatapku seperti itu Zhang, kau tidak perlu sombong lagi ketika sebentar lagi menuju kematian mu... Kenapa kau melakukan ini? Bukan kah kau sudah tau, hukuman seseorang yang berani mengusikku?" Ucapan Zee terkesan sangat dingin terlebih tatapan matanya terasa menusuk jantung Zhang saat ini, tapi ia tidak boleh terlihat seperti pecundang di depan musuh nya ini