CHAPTER 7

597 41 18
                                    

Hari ini akan menjadi hari yang melelahkan untuk Nunew, ia kembali ke rumah sakit untuk melakukan beberapa rangkaian pemeriksaan lanjutan, Nunew ditemani oleh Jia dan dokter Nancy.

Sudah dari pagi mereka berada di dalam rumah sakit, Jia dan Nancy mereka menunggu Nunew di luar ruangan disaat Nunew mulai masuk untuk pemeriksaan seperti gastroskopi (berupa selang berkamera yang dimasukkan melalui mulut, alat ini membantu dokter untuk melihat kondisi lambung dan mengambil sampel  jaringan lambung untuk diteliti di laboratorium), foto rontgen, tes darah, tes tinja, CT-scan, USG perut dan saat ini mereka sedang menunggu Nunew yang melakukan bedah laparoskopi yang bertujuan untuk mengetahui penyebaran jaringan kangker lambung.

"Phi Nancy... Apa phi Nunew akan baik-baik saja?" Sebelum menjawab, Nancy menghela nafasnya karena sepertinya ia juga tidak yakin apakah Nunew akan baik-baik saja setelah pemeriksaan ini nanti

"Entahlah Jia, aku takut untuk mengatakan Nunew akan baik-baik saja atau tidak, tapi jika memang ini masih pada tahap awal kita bisa segera melakukan tindakan operasi dan pengobatan radioterapi... Entah kenapa ini harus terjadi kepada Nunew, padahal ia masih sangat belia jika harus mengidap penyakit ini Jia" wajah kedua nya terlihat murung dan sedih, bahkan mereka hampir tidak bisa menegakkan kepala

"Apa kita harus memberitahu phi Zee? Tapi phi Nunew tidak ingin phi Zee tau... Aku bingung phi.." tangan Jia menghapus kasar air mata yang tak sengaja menetes

"Kapan Zee pulang dari Beijing Jia?" Tanya nya

"Kemungkinan besok phi, paling lambat lusa.."

"Biar aku yang bicara padanya nanti... Kau tenang saja Jia, aku akan berusaha semampuku untuk membuat Nunew kembali sehat lagi.." ucap Nancy, tangannya mengelus punggung Jia, ia tau gadis ini sedang menangis dalam diam

"Aku percaya padamu phi, jadi aku mohon bantu phi Nunew untuk sembuh dan terlepas dari penyakitnya ini phi..." Tidak ada jawaban tapi Nancy mengangguk dan merangkul pundak Jia

Cukup lama Jia dan Nancy menunggu Nunew, hingga pada akhirnya suster membawa Nunew yang masih tertidur di ranjang keluar dari ruangan tersebut, Jia dan Nancy segera berdiri

"Phi Nunew... Suster, phi Nunew kenapa? Kenapa dia tidak sadar kan diri?" Tanya nya

"Maaf nona, Tuan Nunew masih berada dalam pengaruh bius dan sekarang kami akan memindahkan nya di ruang perawatan" jelasnya, kemudian mereka membawa Nunew menuju ruangan yang di maksud

"Jia, kau ikut saja bersama mereka biar phi yang berbicara dengan dokter" gadis itu mengangguk dan berlarian kecil menyusul para suster yang membawa Nunew masuk ke dalam ruang rawat

"Ayo Nancy, kita bicara di ruangan ku saja" ajak dokter itu, Nancy mengangguk dan mengikutinya dari belakang.

Zee Pruk side

Pria tampan itu sedang sibuk dengan beberapa berkas dan juga file-nya, dari semalam Zee belum tidur walaupun hanya satu jam. Ia ingin segera menyelesaikan semua pekerjaannya hari ini juga, Zee ingin segera pulang menemui kekasihnya, ia sangat merindukan Nunew. Lima belas menit yang lalau Zee menghubungi Jia dan menanyakan kondisi Nunew, ia lega karena Nunew sudah sembuh dan sedang tidur.

Padahal, kondisi yang sesungguhnya tidak begitu, Jia terpaksa berbohong kepada Zee atas permintaan Nunew, setiap kali Zee bertanya tentang keadaan Nunew padanya, Jia akan selalu bilang "jangan khawatir phi, saat ini phi Nunew sedang beristirahat" kalimat itu selalu jia katakan dan Zee percaya.

Zee ingin sekali melakukan panggilan video kepada Nunew, tapi ia tidak mau Nunew khawatir saat melihat lingkaran mata dan juga wajah kusamnya saat ini. Zee juga tidak ingin mengganggu Nunew terlalu sering, oleh karena ia selalu menelfon ataupun mengirim pesan setiap satu jam sekali kepada Jia, untuk mengetahui kondisi Nunew.

{END}JUST ONE DAY (ZeeNunew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang