Assalamu'allaikum warohmatullahi wabarokatuh.
Follow akun lain authornya juga:
Instagram: @wattpad_ilustrasi
Tiktok: @IlustrasiHappy Reading
___________________________________"Jika kamu menyukai sejarah. Apakah aku harus menjadi masa lalu mu terlebih dahulu? Agar kamu selalu mengingatku."
-Cicik Nur Amaliya-"Kamu adalah masa laluku yang hadir kembali di masa depan ini."
-Darren Adhitama Mahendra-¶¶¶
Jemari dengan lihai menghias nasi goreng menggunakan lalapan sawi, tomat, dan telur mata sapi. Perfect! Terlihat sangat cantik, bibir pink kemerahan membentuk lengkungan tipis. Perlahan tubuh Aisyah merasakan tangan kekar melingkar di perutnya dari belakang.
Perlahan bibir seorang laki-laki mendekat di telinga kiri Aisyah. "Masya Allah. Aroma wanginya sampai tercium dari ruang keluarga," bisiknya.
Bibir Aisyah membentuk lengkungan kembali. "Enggak usah cari kesempatan. Nasi goreng Aa' sudah jadi," ucapnya sembari melepas pergelangan tangan suaminya yang melingkar di perutnya.
Laki-laki tersebut enggan melepaskan pelukannya. "Sebentar sayang, jangan buru-buru melepas pelukan ini."
"A' ada mama di sini. Jangan macam-macam."
Kevin terkekeh mendengar perkataan Aisyah yang terdengar lucu di telinganya. "Dih. Emang suamimu pernah macam-macam gimana? Coba kasih contoh."
"A' cukup ya, Aisyah malu kalau sampai mereka lihat adegan ini."
Kevin memperlihatkan senyuman jahilnya lalu lebih mempererat pelukannya. "Hayoo adegan apa"
"A'... "
"Apa ...? "
"Tolong lepasin pelukannya. Katanya lagi pengin nasi goreng, ini Aisyah sudah buatkan. Nasi gorengnya juga udah jadi, Aa' tinggal makan aja."
"Iya aku mau makan sama kamu. Posisinya sambil gini. Pelukan."
"Malu A' sama mama—papa."
"Kenapa malu? Kamu istriku, sudah sepantasnya suami-istri bermesraan seperti ini. Pahala." Kevin terdiam sejenak seperti orang tengah berpikir. Lalu muncul ide dari otaknya. "Kamu malu dilihati mereka?"
Aisyah mengangguk mendapatkan pertanyaan seperti itu dari suaminya. "Bagaimana, kalau kamu malu kita ke kamar aja," saran Kevin.
"Apaan, itu mah A' Kevin yang mau cari kesempatan.
Kevin terkekeh dengan respon istrinya. Kenapa dia sangat menggemaskan. "Adzriel mana sayang?"
"Lagi main sama mama di ruang keluarga."
¶¶¶"Tumben cuma berdua, yang lain mana?" Heran saja Cici, tidak seperti biasanya mereka cuma berdua, biasanya juga satu kelurahan diajak semua.
Arvaz menggeryit. "Siapa?"
Cici memutar bola mata malas. "Ya kayak kak Arvind, kak Kevin plus Aisyah. Pokok teman nongkrong kalian di kampus."
Arvaz mengangguk paham. "Ou ... Biasa sok sibuk semua. Jadinya kita cuma berdua. Lagian yang suka sejarah cuma Darren, anak cowok yang lain nggak ada yang suka."
![](https://img.wattpad.com/cover/341845525-288-k843875.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sang Pelindung Manis
Teen FictionSeorang gadis Jawa tapi tidak tertarik dengan budaya Jawa. Selain itu, dia juga tidak menyukai buku atau pun sesuatu yang berhubungan dengan sejarah. Namun, seorang laki-laki membuatnya mendadak memasuki dunia itu, ia berusaha menyukai itu semua ka...