Kembali mengulangi waktu SMA jelas membuat Shuan sedikit malas dia sudah menguasai seluruh pelajar SMA dan hanya sedikit yang tidak dirinya mengetahui namun Shuan bisa mengatasinya dengan baik
Shuan menghela nafas pelan merasakan air panas membasahi tubuhnya
"Wanita ular kau tid-.." Hansol menghentikan perkataannya saat melihat isyarat dari Shuan yang memintanya untuk diam, hampir setiap hari Shuan melewatkan makan siangnya karena sering kali di gagalkan Jingui dan tamannya
"Kau ingin aku melakukan apa agar kau berhenti" Shuan bertanya datar
"Aku tidak akan pernah berhenti sampai kau gila!!" Shuan hanya mengangguk pelan, hal yang selanjutnya terjadipun mengejutkan mereka yang ada di are kantin, tanpa siapapun menyadarinya Shuan mengangkat mangkok sup serta tempat makan milik Hansol, menjatuhkannya isinya kekepala Jingui
"Kita impas!" Jingui berteriak marah dan kembali mencoba membalas Shuan namun Shuan lebih dulu bergerak kesamping hingga tubuh Jingui jatuh kebawah mengenai bekas tumpahan makanan di lantai kedua
"YIXING BERANINYA KAMU!!"
"Hansol maaf untuk makananmu, aku akan menggantikannya nanti"
"Ah! Tidak perlu aku juga tidak memakannya lagi" Shuan melangkah pergi di ikuti Hansol yang berlari kecil mengikuti langkahnya mengabaikan Jingui yang terus berteriak marah memaki dirinya
"Mungkin karena cintanya ku tolak"Jawab Shuan sedikit geli saat Hansol menanyakan mengapa dirinya sering kali di bully
"Ashh... Aku yakin bukan itu!"Shuan mengangkat alis saat Hansol menghentikan langkah dan beralih menatap intens padanya
"Kau...-
"Apa?"
"Jika bukan karena memperebutkan seseorang pasti karena mereka iri padamu, oh tunggu yang sering kali membully mu itu kebanyakan betina!" Shuan mengerut kening heran akan Hansol yang menunjuk-nunjuk wajahnya Bahkan mulai meneliti tubuhnya dari bawah hingga atas, Shuan dimulai bergerak mundur merasa mulai risih karenanya
"Kau-... Cantik" dan untuk pertama kalinya Hansol mendapatkan pukul cukup keras di kepalanya, saat memperhatikan wajah Yixing lebih dekat
"Dasar homo!!"
"Eh! Sialan aku masih lurus!!!" Tidak salah sebenarnya saat Hansol mengatakan wajah Yixing cantik Shuang Pun menyadarinya sadari awal tapi hei, Shuan itu lelaki tulen mana mau dia di puji cantik apalagi oleh seorang lelaki juga.
Didalam buku harian Yixing tidak mengatakan begitu jelas mengapa dirinya menjadi bahan bullying tapi yang Shuan tangkap dari semua catatan di buku itu Karena dirinya menjadi target yang cocok lemah gagap saat berbicara tapi lagi Shuan sangat meyakini bukan hanya karena itu ada sesuatu yang sangat penting dan itu sangat enggan di ceritakan oleh Yixing.
Click
"Kau!" Shuan tidak tau mengapa saat melihat seseorang yang muncul begitu saja saat membuka pintu roptoop dadanya memanas seakan dirinya memendam begitu banyak kebencian pada orang itu
"Domba kecil yang mau jadi serigala heh!"Shuan tidak begitu mengenal siapa pemuda itu tapi yang jelas pemuda itu salah satu senior tingkat di sekolah Yixing
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Back to Life After Death | BL Mpreg
Teen FictionKetika masalalu dan masa depan menjadi satu Setelah terlahir kembali Shuan hanya ingin hidup dengan tenang yah awalnya sebelum pertemuannya kembali dengan orang dari masa lalu membuatnya mengetahui satu persatu rahasia dari Yixing Bahasa sedikit...