S2.03

38 1 0
                                    


Happy reading^^^

"kau yakin baik-baik saja!?" Berdecak kesal, dia berbalik menatap Hansol sambil tersenyum manis

"Aku baik-baik saja Hansol ya..." Hansol lekas berbalik, menghindari pandangan Yixing yang terasa asing untuknya, Hansol hanya merasa aneh dengan sikap Yixing sejak perkelahian dengan Lang Zhuza siang tadi Yixing seakan menjadi orang lain, Yixing yang sebelumnya dia kenal tidak seperti sekarang kalem dan berkata seperlunya namun saat ini dia tampak nakal dan Eerr-... Agresif

"Ya! ya... jika begitu cepat tidur"

"Baik!"melotot horor, Hansol seakan merasakan gelenyar geli saat Yixing merapatkan tubuh mereka aku masih suka wanita bagai membaca mantra Hansol terus saja mengagumkan kalimat itu di benaknya berulangkali.

  "Dia kenapa!?" Quinan menabrakkan bahu mereka, mereka saat ini berada di sudut lain danau yang sedikit tertutup bersiap untuk membersihkan diri sementara Yixing sudah masuk kedalam air berenang santai dia bahkan terkadang bergumam menyerukan nada-nada asing entah apa dan itu terlihat tidak wajar bagi mereka

"Kau tidak sadar!? Dia bahkan sudah begitu sejak kemaren" rona merah samar menghiasi wajah Hansol saat mengingat kondisi dirinya saat terbangun tadi pagi tapi dia sangat manis, beruntung sekali Alcantra itu menjadi kekasihnya. Eh!? Arhh... aku masih normal aku suka wanita Hansol mengacak-acak rambutnya jengkel ingatan saat Yixing tidur di lengannya dan tertidur pulas dalam pelukannya  terus saja membayangi Hansol

"Hansol ada shampo!?" Hansol meneguk kasar ludahnya melihat Yixing yang sudah keluar dari air dengan keadaan telanjang bulat dan itu sangatlah menggoda sadarlah Hansol Yixing itu masih satu darah denganmu

"Hansol"

"Ini pakai punya-..."

"Tidak! Tidak perlu pakai shampo, cepat pasang bajumu dan kembali ke tenda" Hansol menepis shampo yang di berikan Quinan untuk Yixing lalu menutupi tubuh telanjang Yixing dengan jubahnya sesaat Hansol menyadari jika Quinan juga pasti memiliki pikiran yang sama dengan dirinya, dia bahkan mengabaikan protesan Yixing yang menolak perkataan

"Kembali ke tenda!"

"Hansol menyebalkan!" Hansol menghembuskan nafas kasar setelah berucap sedikit Dangan nada memerintah barulah Yixing mengikuti perkataanya dia melangkah menjauh dengan menghentak-hentakan kakinya
"Jaga matamu!" Quinan langsung tergagap mendapati tatapan penuh ancaman dari Hansol

Dia sengat bergairah

"Alcantra!!" Yixing melangkah cepat menghampiri Cedric dan langsung memeluk lengan pemuda itu dan Hansol hanya bisa mengelus dada melihatnya

"Kau belum puas!?" Hansol mengerut kening mendengar pertanyaan dari Cedric

"Belum, jangan marah... Aku sudah berjanji akan mengembalikannya lagi" Yixing berujar dia mendusal manja menyapukan wajahnya ke dada Cedric

Cedric, "Jangan membuat masalah"

"Ayya.. kenapa kau selalu mengatakan itu padaku, lagi pula aku hanya sebentar saja"Yixing mengerucutkan bibirnya tidak suka akan perkataan Cedric yang terus-terusan mengancam nya

"Aku hanya ingin memancing sebentar-...Cup " Ucap Yixing setengah berbisik di sertai dengan nada penuh godaan, Cedric menghela nafas sejenak dia tidak terlalu menghiraukan kecupan manis Yixing di pipinya

"Berhati-hatilah" Yixing tersenyum ah tidak, Dia menyeringai lebar karenanya dia tau jika Cedric tidak akan menghalangi apapun yang akan dia lakukan kedepannya

"Ok!".

    Hanya kau yang bisa melakukannya, dia menyukaimu sama sepertiku yang menyukaimu, dia akan patuh dengan setiap perkataanmu selama kau tidak menjadi penghalang bagi langkahnya

Coming Back to Life After Death | BL Mpreg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang