.
.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading ^^^
Untuk pertama dan terakhir kalinya dia pergi ke klub mencoba meminum minuman beralkohol saat itu, Cedric menyesal sungguh karena malam itu secara tidak sadar dirinya malah memperkosa seorang lelaki, Cedric mengusak rambutnya kasar sebelum membasahi seluruh tubuhnya tidak membutuhkan waktu lama dengan memakai pakaian lengkap Cedric keluar dari kamar mandi sesaat langkahnya terpaku pada Yixing yang terlihat duduk di tepi tempat tidur membelakanginya pemuda dengan tubuh kecil itu terlihat sangat rapuh dan Cedric secara tidak sadar bahkan sudah menghancurkan anak itu, punggung sosok kecil itu terlihat bergetar dia menangis batinnya menghela nafas sesaat sebelum memberikan usapan lembut di pucuk kepala Yixing, bisa dia rasakan sentakan terkejut dari Yixing
"Jangan menangis... Kau bisa memukul ku jika itu bisa membuatmu lega" Yixing menggeleng dalam diam sama sekali tidak menatapnya pemuda cantik itu hanya menunduk wajahnya dalam
"T-tidak! I ini bukan salahmu... Aku yang salah s- seandainya saat itu aku menolak ajakan mereka k- kau mungkin juga tidak akan terseret dalam masalahku" Cedric mengerut kening mendengar itu ada yang salah disini batin menyadari kemungkinan Yixing ini di jebak oleh seseorang hingga menyeret dirinya
"A aku akan pulang S- sekarang... Se sekali lagi ma maafkan aku... A aku janji setelah ini tidak akan menganggu mu lagi" itu adalah kalimat terakhir yang dia dengar sebelum Yixing keluar dari kamar hotel dengan langkah tertatih Cedric sempat ingin membantu namun pemuda itu malah menepisnya dan Cedric hanya bisa mengikuti langkah Yixing dari belakang, sejak saat itu tanpa sadar Cedric selalu mengawasi pemuda itu saat di sekolah, selalu cepat membantu jika Lou Mi'an datang meminta bantuan dirinya jika Yixing terlibat masalah, bukan berarti Cedric menyukai pemuda itu hanya saja dia merasa kasian dengannya melihat bagaimana pemuda itu berjuang sendiri jika ada waktu kadang Cedric menyempatkan diri untuk sekedar mencari keberadaan Yixing melihat apakah pemuda itu baik-baik saja atau tidak, namun bantuan Cedric hanya sebatas itu dia tidak terlalu ingin mencampuri urusan Yixing saat mengetahui jika semakin dia membantu Yixing secara terbuka maka saat itu juga pembullyan yang terjadi dengan pemuda itu bertambah parah.
"KENAPA KAU TIDAK MEMBANTUNYA SAAT ITU!!" Shuan berteriak marah pandangannya memburam
"JANGAN DIAM SAJA!! Aku-... Ahghhhhhh" Shuan meremas kepalanya sakit sangat sakit seolah jiwa tertarik keluar tidak lagi mampu menahan sakit di kepalanya Shuan jatuh pingsan sementara disisi lain petugas perpustakaan yang mendengar keributan itu tentu menghampiri kedua dan saat tiba disana dia sudah melihat tubuh Yixing yang merosot jatuh dengan Cedric cepat menangkapnya
"Alcantra apa yang terjadi!?"
"Maaf laoshi, saya harus membawanya ke UKS" tidak ingin menjawab Cedric dengan cepat mengangkat tubuh Yixing membawanya ke UKS sementara petugas perpustakaan itu tidak lagi menegur dia cukup mengerti jika kondisi Yixing lebih penting dari pertanyaannya.
"Dia hanya tertidur bukannya pingsan" Alexa mengerut kening heran mengapa Pemuda jangkung itu terlihat begitu khawatir Yixing benar-benar hanya tertidur nafas serta detak jantung nya normal
"Dia pernah tidur selama 48 jam, apakah itu normal!?" Cedric berujar serius baru kembali ingin mengatakan sesuatu Alexa mengambil nafas dan kembali melakukan pemeriksaan ulang terhadap Yixing
"Tidak ada yang salah dengannya ku pikir itu-... Ah lihat dia sudah bangun"
"M-maaf jika merepotkan" Cedric mengerut kening mendengar nada suara Shuan yang tidak seperti biasa.
"Yixing!?" Panggilnya ragu dan Yixing hanya tersenyum kecil membalasnya.
Semua orang menginginkan kebahagiaan begitu juga denganku
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Back to Life After Death | BL Mpreg
Teen FictionKetika masalalu dan masa depan menjadi satu Setelah terlahir kembali Shuan hanya ingin hidup dengan tenang yah awalnya sebelum pertemuannya kembali dengan orang dari masa lalu membuatnya mengetahui satu persatu rahasia dari Yixing Bahasa sedikit...