Coming Back to Life After Death | BL Mpreg

16. Can't be denied

.
.
.
.
.
.

Happy reading ^^.

"Ge"

"Mm?" Cameron mengalihkan pandangannya ke arah Yixing Pemuda itu terlihat malas memakan makan malamnya dan itu membuatnya sedikit heran

"Apa menginap di rumah temanmu tidak menyenangkan?" Tanya nya Yixing menggeleng pelan

"Seperti apa dulu paman menyatakan cinta padamu!? Apa dulu paman romantis? Tapi wajahnya paman sama sekali tidak terlihat seperti orang yang romantis"tanya nya dengan kalimat pelan di akhir kalimat, Cameron hanya terkekeh mendengarnya ia mengambil minum sebentar sebelum membuka suara

"Memang ada apa!? Ada yang menyatakan cinta padamu?" Tanya balik Cameron Shuan mendengus mengingat kembali kejadian saat Cedric mengantar dirinya pulang sore tadi

"Ayolah Ge jawab saja"Shuan yang terlihat sedikit tertekan entah kenapa apa tak ayal membuat Cameron menyerukan tawa

"Seperti yang kau katakan... Dia memang bukan orang yang romantis"jawaban itu tentu tidak membuat Shuan puas kerutan Dahinya semakin dalam

"Lalu apa membuat Gege mau jadi kekasih paman"

Cameron menghembuskan nafas panjang mengingat kembali kejadian saat itu dimana jika kembali terulang Cameron tidak segan untuk menembak mati suaminya itu

  dirinya bisa menolak jika saat itu Eragon berjanji akan membantu dirinya mencari keberadaan saudaranya yang hilang yang kenyataannya saudara nya itu adalah orang yang dia kenal meskipun dengan cara tidak baik belum lagi saat dirinya mengatakan setuju untuk menjalani hubungan Eragon tanpa segan langsung membawanya ke hadapan pendeta

"Itu bukan hal yang mudah di katakan" Cameron memutuskan untuk tidak menjawab pertanyaan Shuan jujur saja dirinya masih sedikit sensitif terhadapnya

"Memangnya ada yang menyatakan cinta padamu" Shuan kembali mendengus sebal, Cameron kembali menanyakan hal yang sama untuk kedua kalinya dan hal itu benar-benar hal yang tidak mau Shuan ingat, awalnya dia hanya berniat menggoda Cedric saja namun siapa sangka pemuda jangkung itu menganggap serius dan kini mereka bahkan sudah resmi sebagai sepasang kekasih.

"Ge!" Pria cantik itu kembali tertawa, Yixing kecilnya mereka merajuk.

.
.
.
.
.
.
.

"Cedric kupikir kau harus memikirkannya ulang" Shuan berujar serius diam diam Cedric mengembangkan seringai mendengarnya.

Cedric,"Tidak!" Jawab Cedric cepat dan Shuan mendelik kesal

Shuan, "Cedric aku bukan gay!"

Cedric, "Aku tau"

Shuan, "Aku hanya bercanda saat itu "

"Aku tau"Cedric membalas cepat tanpa membantah, Shuan kembali mendelik kesal padanya

"Kalau begitu kita harus mengakhiri hubungan ini, ini tidak akan berhasil".

Cedric, "Tidak!".

"Cedric aku serius!".

"Oh aku juga serius!"

"Kenapa kau terus saja membalas perkataanku!"

"Lalu?!"

"Kau sangat menyebalkan!" Dengus nya, lelah juga protes ujung-ujungnya hanya mendapat tanggapan tidak peduli dari Cedric

"Oh!? Kau baru tau"

"Argghh!! Cedric!!" Shuan mengamuk dia memukuli brutal bahu Cedric mengabaikan fakta jika pemuda itu sedang menyetir mobil