.
.
.
.
.
.
.Happy reading^^^
'Ini bukan hal yang bisa di sepelekan Eragon, sebagai pemimpin kau tidak bisa terus menerus menyembunyikan nya seperti sekarang! Cepat atau lambat mereka akan bertemu'
'dia tidak tau apapun'
'dan dia juga tidak memiliki hubungan darah apapun denganmu!"
'Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menyerahkan anak itu'
'dia berhak! Atasnya'
'tidak dia tidak memiliki hak apapun!".
Eragon lelaki dewasa berusia 30 tahunan itu menghela nafas membaca pesan yang baru saja ia kirimkan, menyandar kan tubuhnya lelahnya ke sandaran kursi sambil menutup rapat matanya hanya sesaat sebelum suara ketukan terdengar olehnya
"Masuk!" Mengapa semua ini sangat sulit batinnya
"Laporan yang anda minta tuan" Eragon mengangguk dan mengisyaratkan bawahannya itu untuk segera keluar suara dering dari ponsel membuat perhatian teralihkan, Dengan rahang mengeras Eragon menutup ponselnya dengan tergesa dia keluar dari ruangan kantor Eragon baru saja mendapatkan laporan jika Cameron terluka, sampai di kediamannya dia bergegas masuk, disana diruang tengah Cameron tersenyum halus menunggu kedatangannya
"Hanya luka kecil tidak perlu khawatir"
"Kita kerumah sakit sekarang!" Desaknya ingin mengangkat Cameron namun kekasihnya itu lebih dulu menahan pergerakannya
"Sudah di obat lihat" Cameron memperlihatkan pergelangan kakinya yang sudah di balut perban dengan rapi
"Lalu si kecil ap-..." Cameron manangkup wajahnya dan memberi kecupan menenangkan Eragon selalu seperti sekarang jika tau dari terluka meskipun itu hanya luka kecil
"Dia sedang tidur dengan pulas disini" mengarah tangan Eragon ke perutnya sambil tersenyum halus dan disinilah wajah tegang dan takut kekasihnya itu mulai berkurang
"Sikecil!? Gege hamil!?" Cameron tertawa melihat bagaimana wajah terkejut Yixing ah dirinya sempat melupakan jika keponakan nya sejak tadi bersamanya
"Ah apa Gege lupa memberi tahu mu" ucapnya setengah bercanda dan Yixing menanggapi lagi diri masih cukup terkejut dia pikir hanya dirinya laki-laki yang bisa hamil ternyata masih ada lagi
"Dia baru 10 Minggu"
"Aku akan jadi paman di usia muda" seru Yixing masih sedikit tidak percaya
"Bukan paman tapi kakak Yixing akan memiliki seorang adik lagi" lagi satu kata yang luput dari pendengar Shuan saat itu.
Sejak saat mengetahui jika Cameron hamil Shuan merasa sangat bersemangat bahkan jika tidak memiliki kesibukan lain Shuan akan menghampiri Cameron dan bertanya banyak hal pada pemuda cantik itu seperti sekarang di mana dia duduk bersimpuh sementara Cameron pria itu duduk santai di sofa dia sesekali tersenyum dan tertawa menanggapi berbagai pertanyaan Yixing yang terbilang sangat penasaran akan kehamilan pria seperti dirinya sekarang
"...-mereka menyebut Carrier Dengan perbandingan ada satu dari ribuan Lelaki di dunia ini" ucapnya menjelaskan
"Lalu bagaimana caranya melahirkan!? Maksudku perempuan kan punya 'itu' untuk melahirkan lalu laki-laki?"
"Emm itu sedikit sulit di jelaskan tapi- aku memilih untuk Cesar saat Waktunya untuk melahirkan nanti terlalu beresiko tinggi jika melahirkan secara normal" Shuan mengangguk anggukkan kepala mengerti
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Back to Life After Death | BL Mpreg
Teen FictionKetika masalalu dan masa depan menjadi satu Setelah terlahir kembali Shuan hanya ingin hidup dengan tenang yah awalnya sebelum pertemuannya kembali dengan orang dari masa lalu membuatnya mengetahui satu persatu rahasia dari Yixing Bahasa sedikit...