S2 10

53 1 0
                                    

Happy Reading^^

   banyak hal yang terjadi selama berada dirumah sakit kadang ada beberapa kali teman temannya menjenguk dan Cedric Kakasihnya itu selalu menemaninya setiap malam jika Cameron tidak bisa menginap

Setelah hampir seminggu dirumah sakit Shuan akhirnya di perbolehkan untuk pulang luka tembak di bahunya Memang tidak terlalu dalam dan lagi peluru juga sudah di keluarkan sejak awal hingga tidak terlalu banyak kendala yang berarti, Shuan diam-diam berterimakasih kepada wanita asing itu, Shuan berharap dirinya bisa kembali bertemu dengan wanita itu dan mengucapkan banyak terimakasih, saat itu Shuan mempelajari banyak hal darinya.

  Shuan terkesip kaget merasakan pukulan ringan di wajahnya dia hampir saja melupakan bayi cantik yang tengkurap di hadapannya, dirinya saat ini berada diruang tengah bersama dengan bayi perempuan cantik berusia sekitar 6/7 bulan, saat itu Cameron mengatakan jika bayi cantik ini adalah adiknya tapi melihat bagaimana ciri khas dari bayi itu yang sangat bertolak belakang dengan Yixing membuatnya sedikit terperangah bagai mana tidak bayi itu memiliki mata dan rambut sewarna arang kulit bahkan berwarna putih kemerahan.

"Geee" Shuan tersenyum aneh mendengar gumam kecil Arzela ya Arzela Leona De Angelo nama lengkapnya, seumur hidupnya dirinya tidak pernah berhadapan apalagi merawat bayi dan sekarang harus mengasuh Arzela , Shuan benar-benar menggunakan insting nya saat mengasuh Arzela

"Kau mau apa!?" Shuan duduk mengangkat tubuh kecil Arzela

"Ddy aa!?" Arzela memiringkan kepala mungilnya menatap polos kearah sang kakak

"Bola lemak, bicaralah lebih jelas aku tidak mengerti apa yang kau katakan" disudut ruangan lain Cameron terkekeh geli mendengarnya setidaknya Yixing menerima adiknya batin Cameron dia melangkah mendekati keduanya dengan membawa semangkuk MPASI untuk Arzela

"Eh Ge itu makanan untuk dia!?" Cameron mengangguk mengiyakan dia duduk di depan Yixing sebelum memasangkan Baby Bib di leher Arzela.

  Adakalanya Shuan bertanya-tanya mengapa Yixing tidak memiliki nama belakang, sementara semua orang yang dia kenal memiliki nama keluarga di belakang namanya dan beberapa waktu terakhir Shuan baru mengetahui jika Yixing sebenarnya bukanlah anak sah dari keluarga Angelo dan orang yang selama ini di panggil Yixing dengan sebutan ayah bukanlah Ayahnya meskipun tidak pernah ada penolakan akan panggilan itu ibu dari Yixing sama sekali tidak mengizinkan Yixing menyematkan nama belakang suaminya di belakang nama Yixing.

   Yixing sendiri di titipkan di tempat adik dari suaminya sebagai wali dari Yixing, Eragon pria dewasa itu sepanjang pengetahuan Shuan juga tidak terlalu memperhatikan Yixing dia sibuk dengan pekerjaannya sendiri pria itu juga tinggal di pusat kota bersama dengan Cameron, Eragon hanya sesekali menjenguk Yixing sekedar memberikan beberapa barang yang di titipkan Gabriel untuk Yixing.

  Ngomong soal Gabriel suami dari ibu Yixing itu memang sedikit memiliki kepedulian terhadap Yixing setiap bulan pria itu selalu mengirimkan uang yang cukup besar di rekening Yixing mengucapkan selamat ulang tahun dan setiap tahunnya mengirimkan hadiah ulang tahun, Shuan memiliki kesan baik tersendiri untuk pria itu, Memang Shuan tidak pernah bertemu langsung dengannya namun ada saat dimana pria itu menghubungi Yixing sekedar berbasa-basi dengannya dengan kalimat halus berbanding terbalik dengan Eragon yang cenderung agak keras dan kasar, dan selama dirinya menggantikan posisi Yixing saat ini baru dua kali pria itu menghubungi Yixing dan jujur saja Shuan menyukainya nada bicara pria mengingatkan Shuan akan Ayahnya.

  Namun tidak untuk ibu Yixing wanita tidak pernah sekalipun menghubungi Yixing

"Yixing ada apa!?" Shuan mengedipkan matanya beberapa kali menyadari jika dirinya baru saja menitikkan air mata sejak kapan aku menangis!?! Shuan membatin bingung dia mengusap leleh air mata di pipinya mungkin kah yang Shuan rasakan saat ini adalah perasaan Yixing hanya kepada memikirkan sang ibu yang tidak memperdulikan membuatnya menangis? Bahkan dadanya berdenyut sakit saat kembali mengingatnya.

Coming Back to Life After Death | BL Mpreg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang