6.secrets from the past

113 8 3
                                    


.
.
.
.
.

.
.

.
.

H

appy reading ^^

"Lelahnya-..." Shuan mendengus mendengar ucapan Hansol apanya yang lelah? Seharusnya aku yang mengatakan itu , bagaimana tidak kesal hampir semua soalan dirinya yang mengerjakan sementara Hansol anak itu hanya hanya mencoret kertas kosong.

"Yixing!"

"Hmm"

"Yang tadi laki-laki?"

"Cantik bukan!? Pertama kali bertemu dengannya juga aku sempat berpikir dia perempuan, di tambah lagi suaranya halus tidak seperti suara laki-laki pada umumnya" Hansol berbalik menatap Shuan yang   duduk di kursi sambil memeriksa ulang pekerjaan rumah mereka.

"Lalu-... dia apa hubungan mu dengannya!?" Pertanyaan yang sedikit sulit di jelaskan, Shuan menghela nafas sebelum meletakkan kertas di tangannya kembali ke atas meja.

"...-pamanku"

"A-apa!?"

"Pasangan dari pamanku" ulang Shuan, Hansol terdiam beberapa saat dengan mulut terbuka

"J-jadi pamanmu?" Shuan tetap mengangguk

"Lalu kau setuju saja?"

"Terus aku harus bagaimana? Dia pamanku, meskipun aku sendiri Homophobic aku tidak memiliki hak untuk melarang... Lagi pula jika pamanku tidak ada aku tidak tau apa yang akan terjadi denganku"

"Meskipun aku memiliki orang tua yang lengkap aku hampir tidak pernah bertemu dengan mereka sepanjang tahun, Bahkan aku sudah tidak lagi terlalu mengingat seperti apa mereka" lanjutnya

"Sejak bayi aku sudah di titipkan kepadanya, meskipun terlihat tidak peduli padaku tapi hanya dia satu-satunya orang yang selalu ada untukku" ya setidaknya itulah yang di ketahui Shuan dari buku harian Yixing.

"Sekarang semua terserah padamu, mau tetap berteman denganku ataupun setelah ini berpura-pura tidak lagi mengenalku juga aku tidak peduli itu hak mu" Shuan memalingkan wajah menatap Hansol tanpa ragu yang berujung kekehan sumbang Hansol.

"Apakah kau menyukaiku?" Hansol bertanya hati-hati

"Jikapun aku Gay aku tidak akan menyukai orang idiot sepertimu" Hansol melempar kesal bantal ke wajah datar Yixing yang jelas baru saja mengatainya tanpa rasa bersalah.

  Beberapa hari berikutnya Shuan menyadari Hansol sedikit canggung dengan entah mengapa namun dia Yakin itu bukan karena pembicaraan mereka saat itu namun karena hal lain mengingat satu dua sampai tiga hari berikutnya Hansol bersikap biasa saja padanya namun di hari keempat lah Hansol mulai bertingkah aneh tidak sekali Shuan mendapati Hansol yang termenung di sudut tempat entah karena apa namun setiap kali di tanya oleh teman sekelas mereka Hansol hanya mengatakan 'tidak apa-apa'.

  " Untuk hari ini kelas musik akan digabung dengan kelas 12-A " yang langsung menuai sorakan heboh teman sekelasnya tidak heran mengingat kelas 12A termasuk dalam jajaran kelas Elite anak berprestasi dan lagi kebanyakan siswa siswi di kelas itu memiliki fisik yang cukup menarik di kalangan siswa siswi lain

" Ohh astaga ini akan menjadi kesempatan ku untuk melihat senior Xiumin dari dekat"

"Memang dia akan melihatmu? Lagipula lebih tampan senior Sanji bukan hanya tampan senior Gu juga ramah"

"Kau lupa senior Sanji itu playboy, tiap Minggu senior Sanji ganti pasangan"

"Aku lebih suka senior Gu Wen meski sedikit aneh senior-..."

Coming Back to Life After Death | BL Mpreg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang