12.do you know him?

59 5 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading ^^^


"maafkan aku, aku janji akan bertanggung jawab jika terjadi sesuatu"

"' t -tidak perlu a-aku juga minta maaf i- ini bukan sepenuhnya salah mu lagi pula a- aku baik baik saja " dengan wajah memerah di mencoba turun dari tempat tidur namun rasa sakit menyengat di area bawah menghentikan pergerakannya

" pegangan " ragu sebenarnya namun saat tidak menemukan alasan lain untuk menolak, dia mengikuti perintah Lelaki itu saat mengendong tubuhnya kekamar mandi

'Dia sangat baik' bisiknya pelan sambil melihat pantulan tubuhnya di cermin penuh dengan jejak merah, jantung berdebar kencang saat mengingat bagaimana wajah rupawan lelaki itu dan bagaimana Mana cara lelaki itu memperlakukan dirinya
'apakah aku bisa bersamanya' dia menggeleng pelan merasa itu mustahil lelaki itu sangatlah sempurna tidak seperti dirinya memukul pelan dadanya dimana jantung terus saja bergemuruh

'tenanglah ku mohon' dia berbisik pelan dan mulai membersihkan tubuhnya  'dia tidak mungkin gay sepertiku,dan yang semalam itu hanya kecelakaan ' ya kecelakaan,  jika saja dirinya tidak mengikuti perintah orang orang itu mungkin saja semua ini tidak akan terjadi .

Tok tok tok

"Kau sudah selesai" dia lekas membungkus dirinya dengan jubah mandi yang tersedia disana lalu dengan langkah tertatih berjalan membuka pintu kamar mandi

"Maaf lama" lelaki yang lebih tua itu menggeleng pelan merasa heran mengapa orang di depannya terus meminta maaf disini dirinya yang harus meminta maaf, Lelaki itu mengabaikan pekikan kaget yang lebih muda saat dirinya kembali mengangkat tubuhnya

"T -tidak perlu seperti ini" wajah panik entah mengapa terlihat lucu dimatanya

"Aku sudah menyiapkan baju ganti untukmu... Setelah aku selesai membersihkan diri aku akan mengantarmu pulang"

"T -tidak perlu... Aku bisa pulang sendiri"

"Dengan kondisi seperti itu" akhirnya yang lebih muda bungkam matanya mengamati dirinya yang hendak memasuki kamar mandi.

   Shuan tersedak ludahnya sendiri saat membaca buku yang kemungkinan juga Buku harian milik Yixing  bocah ini benar-benar tidak waras, bagaimana mungkin dia malah menyukainya orang yang memperkosanya!! Shuan membatin histeris sama sekali tidak menyukainya apa yang di tulis Yixing di buku hariannya
.
"Jika terus seperti ini aku mungkin tidak akan bisa menahan kewarasan mentalku!" Shuan berdesis marah menutup kembali buku harian yang baru saja dia temukan itu dengan keras dan meletakkan di tempat dimana dia menemukannya.

Ting

Sudah tidur!?

  Cedric baru saja mengiriminya pesan, Shuan melirik jam di nakas samping tempat tidur yang menunjukkan pukul 11 malam

Belum, ada apa?

Aku tidak bisa tidur, temani aku main game!


Tidak berhadapan pun Shuan tau jelas nada perintah
yang di gunakan Cedric saat mengetik pesan untuknya.

Jika besok aku terlambat bangun pagi kau harus tanggung jawab.


Hmm kita akan menikah!

Tidak begitu!!

Baiklah baik ... Aku akan menjemputmu besok pagi

Coming Back to Life After Death | BL Mpreg Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang