Hampir empat tahun berlalu sejak hari itu, C...
Mereka yang pertama kali bertemu dengannya menganggap dirinya tidak ada bedanya dengan patung tanpa emosi bahkan kalimat yang keluar dari mulutnya pun hanyalah kalimat datar tanpa emosi
"Cedric Alcantra"
"Hanya itu?...- ekm... Namanya Cedric Alcantra, sebelumnya dia pernah bersekolah di Staten Island Technical High school, New York, nah Cedric kau bisa kembali ke tempat duduk mu" pemuda dengan tinggi 180 cm melangkah menuju tempat duduknya mengabaikan berbagai decak kagum dari siswa siswi di kelasnya, kulit sedikit kecoklatan Dangan matanya yang berwarna hijau sedikit ke emasan tentunya menambah kesan rupawan akan penampilannya saat ini hanya saja-..."Minggir!"
"Eh!" Siswi cantik yang sebelumnya mengulurkan tangan untuk berkenalan tertegun saat mendapati tatapan tidak suka dari pemuda berdarah Amerika itu dan sejak itu Cedric mendapatkan gelar sebagai Nerd Cruel, seringkali berada di perpustakaan setelah ruangan klub musik membuatnya tidak terlalu mengenal banyak orang meskipun dirinya dikenali banyak orang, Cedric membatasi dirinya Dengan orang lain.
"Hei kau! Bisa ambilkan buku sampul hijau itu" Cedric mengangkat alis mendengar nada memerintah itu, sedikit menundukkan pandangan matanya dan melihat seseorang yang sepertinya sedikit lebih muda darinya, tanpa menjawab ia mengambil buku yang inginkan orang itu
"Terima-..."
"Saranku sebaiknya kau harus lebih banyak meminum Susu setiap hari!" Shuan melotot mendengar bisikan itu
"Aku tidak sependek itu, dia saja yang ketinggian!" Shuan menggerutu pelan saat menjadi orang itu sudah tidak ada lagi di hadapannya
Pluk
"Kenapa?"
"Ck, lupakan" dan Hansol hanya mengangkat bahu ringan melihat Shuan, sebelum mengikuti langkah cepat shuan
"Sepertinya otaknya benar bermasalah"
"Oi tunggu aku!"
"Aku sudah mendapatkan bukunya jadi-.. kerjakan pulang sekolah nanti?" Ucap Shuan sesaat Hansol menyamakan langkah mereka
"Besok saja bagaimana!? Aku harus mengantarkan ibuku ke rumah sakit"
"Ibumu sakit apa!?"
"Tidak! Ibu hanya cek up bulanan, biasanya Ayah yang mengantar tapi karena ayahku sedang ada urusan mendadak jadi aku yang menggantikan" Hansol menjawab ringan terlihat sudah biasa,seakan tidak ada apapun yang di khawatirkan
"Hansol"
"Hmm?"
"Tidak! lupakan" diam-diam Shuan menghela nafas, banyak hal yang sebenarnya ingin dia katakan namun lagi lagi karena dirinya belum terlalu dekat dengan Hansol membuatnya sedikit ragu dan lagi hanya Hansol yang dekat dengannya sementara teman sekelasnya tidak ada satupun yang biasa dia ajak berbicara kebanyakan dari mereka memandang rendah darinya belum lagi kabar angin yang entah dari mana berasal mengatakan kalau Yixing adalah pelaku pembunuhan mutilasi di sekolah mereka saat ini mengingat salah satu korbannya adalah Jingui gadis yang sering kali membully Yixing.
"Sedang apa?"
"Llyn" wanita cantik bersurai panjang itu tersenyum tipis ikut menengadah melihat langit malam
"Menurutmu apakah Reinkarnasi itu nyata?"
"Kupikir itu nyata"
"Kenapa begitu?" Shuan mengalihkan pandangannya pada Llyn dan Llyn membalas tatapannya dengan senyuman
KAMU SEDANG MEMBACA
Coming Back to Life After Death | BL Mpreg
Teen FictionKetika masalalu dan masa depan menjadi satu Setelah terlahir kembali Shuan hanya ingin hidup dengan tenang yah awalnya sebelum pertemuannya kembali dengan orang dari masa lalu membuatnya mengetahui satu persatu rahasia dari Yixing Bahasa sedikit...