Happy reading ^^
Hari ini sesuai rencana, Kiyomi mulai berburu tanaman obat nya. Tidak ada tempat yang selalu membuatnya betah berlama lama selain hutan rindang dan hutan dengan kenangan hari itu.
Kiyomi mulai menyusuri hutan, lihai memetik setiap tumbuhan obat yang ditemui. Hari mendadak mendung. Kiyomi mendongak merasakan rintik hujan yang jatuh mambasahi wajah. "Baiklah, sekarang saatnya untuk berteduh" gumamnya lantas bergegas duduk dibawah pohon yang paling tertutup.
Hujannya tidak deras tapi cukup untuk mengguyur hutan. Maka Kiyomi memanfaatkan waktu untuk menyusun obat-obatannya.
Bugh
Atensinya teralihkan 'Apa itu?' Kiyomi membatin, dengan langkah ragu mendekati sumber suara. Tangannya sudah bersiap dengan kunai yang digenggam erat.
"MADARA-SAMA?!" Kiyomi berseru
Tanpa berpikir 2× dengan sigap menolong madara.
"Madara-sama maaf, aku izin untuk menyembuhkanmu" ucapnya kemudian sedikit menggeser tubuh Madara ke tempat teduh.Kiyomi menyanggul rambutnya membiarkan beberapa helai menutupi wajahnya. Madara, ketua klan uchiha itu kini terkulai lemas, keadaanya sekarang sungguh menyedihkan. kunai menancap di bahunya, akibat dirinya terkepung senju. Sayup sayup membuka mata untuk sekedar melihat siapakah yang telah menolongnya.
Satu hal yang membuat Madara terpaku. Mata hijau yang bersinar di dalam gelap. Onyxnya tak lepas untuk sekedar menatap emerald indah Kiyomi, ini kali pertama dia melihatnya.
Tangan Kiyomi bersinar, cahaya hijau lembut menyiram tubuh Madara. Itu adalah ninjutsu medis, teknik penyembuhan seorang iryonin.
...
Kiyomi hendak membantu Madara berdiri, namun pria itu menolak.
"Aku bisa sendiri" ucapnya datarHujan telah reda, langit gelap telah berganti terang. Kiyomi memutuskan untuk kembali ke rumah. Ada sedikit rasa ragu untuk meninggalkan ketua uchiha itu.
"Sumimasen Madara-sama, aku akan
pergi-"
"Kau Uchiha?" Madara menyela.
Kiyomi hendak tertawa tapi melihat wajah datar Madara ia urungkan.
"Ah aku tahu pasti anda tidak akan percaya aku seorang Uchiha" jawab kiyomi sambil tersenyum simpul.Madara terlalu disibukkan dengan perang, ia lupa bahwa Izuna pernah menceritakan anak uchiha yang bermata hijau.
"Apa kita pernah bertemu sebelum- nya?" Madara bertanya mencari pembicaraan.
"Sejak kecil aku sering dibawa tou-san untuk ikut melihat acara klan, tentu saja semua orang pernah melihatmu Madara-sama" Kiyomi menjawab seadanya.Madara kehabisan pertanyaan dan akhirnya memutuskan untuk membiarkan Kiyomi pergi lebih dahulu. Kiyomi membungkuk hormat lantas pergi meninggalkan Madara.
Pria itu menatap punggung Kiyomi hingga menghilang.
'Aku lupa menanyakan namanya'
Gumam Madara dalam hati....
"oi nii-san kau sudah pulang rupanya!"
Seru Izuna kemudian menghampiri Madara. Orang² yang lewat membungkuk hormat pada Madara dan dibalas anggukan darinya."Apa yang terjadi padamu? Bahumu seperti habis diobati"
"Nanti saja kuceritakan di dalam rumah"
"Oh baiklah"...
Hehehe diasikin aja ya ges
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Pride
FanfictionMenceritakan tentang seorang wanita kebanggaan uchiha yang terikat janji pernikahan politik, demi menyatukan senju dan uchiha. Bagaimana rasanya harus menerima cinta yang bertepuk sebelah tangan? Akankah Kiyomi akan tetap menjalani kehidupan nya d...