chapter 25 : Pertemuan

98 7 0
                                    

Happy reading ^^

Hashirama dan Tobirama tengah sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Suasana hening, hingga seekor burung pengantar surat mendekat dan mendarat di atas pundak Hashirama.

Hashirama kemudian berhenti dari pekerjaannya sejenak. Lantas
Membuka simpul yang terikat di kaki burung.

Ia mulai membacanya...
Dan
"Madara! Apa maksudnya?!"
Ujar Hashirama terperanjat atas apa yang ia baca.

Tobirama mendekat, ikut membaca surat. Sama halnya dengan Hashirama, dirinya juga ikut terperanjat.

.

Tok tok tok

"Masuk"

Kiyomi berjalan memasuki ruangan hokage

"Aku mau mengantar bento Tobirama shodaime-sama" izinnya sopan

Hashirama mempersilahkan.

'Kenapa wajah mereka serius sekali begini?' Batin Kiyomi setelah memperhatikan raut Hashirama juga Tobirama.

"Kiyomi kami membutuhkan bantuanmu" ucap Tobirama tiba tiba.
Dia bahkan belum bilang terimakasih untuk bekalnya.

"Bantuan?" Beo Kiyomi

"Madara mengirim surat dia bilang jika Kenji tidak bertemu dengannya malam ini di lembah kematian, Madara akan menyerang desa. Dan hanya kau seorang yang dapat memanggil Kenji. Aku tidak tahu pasti apa maksud dan tujuan Madara saat ini" ujar Hashirama

"Aku yakin ada sesuatu dari Kenji yang diinginkan oleh Madara. Madara pergi dengan membawa dendam dan ambisi, dia mencari kekuatan untuk mimpi barunya" ujar Tobirama

Kiyomi tampak berpikir sejenak kemudian mengangguk.
"Aku akan mengirimkan surat pada anija"

.

Kenji mendapatkan surat dari Toru. Tentu saja itu dari adiknya, Kiyomi.

"Celaka!"

Setelah membaca isi surat, Kenji tanpa berpikir panjang lagi kemudian langsung bershunsin kembali ke Konoha.

Seperti yang di janjikan Kenji hadir disana. Tapi ia tidak sendiri. Kenji telah membawa pasukan shinobi Konoha.

" Aku pikir seorang Kenji Uchiha akan datang sendiri, tapi lihatlah lemah sekali dirimu hingga harus membawa pasukan" cibir Madara dengan tatapan merendahkan.

"Aku bukan seorang petarung, aku hanya seorang ahli strategi perang. Lagipula kau memang jauh lebih kuat dari pada diriku" balas Kenji yang sama sekali tidak terpengaruh dengan cibiran Madara.

"Aku tidak mau membuang waktu. kedatanganku kesini adalah untuk mengambil... Burung Abadi gua Shirō, yang sekarang memiliki bonding denganmu Kenji. Bukan begitu?" Madara menatap tajam Kenji sharingganya menyala sebagai peringatan.

"Serahkan phoenix itu padaku, dan aku tidak akan menyerang Konoha"

Kenji hanya menatap datar Madara
"Akan lebih baik jika terjadi pertarungan disini, daripada aku memberimu phoenix itu. Kau pasti akan menggunakannya sebagai jalan untuk Kegelapan"

Madara tertawa. Tawa yang terdengar menyeramkan
"Kau lebih memilih sebuah pertarungan hm, Kenji? Baiklah aku tidak akan menahan diri"

"Nikuzo..."

Pertarungan meledak, Madara dengan mudah Membangun susanno ō nya. Menebas sekeliling.

Kenji memanggil Toru, burung elang itu kemudian berubah menjadi phoenix. Orang orang yang melihatnya sampai terkagum tidak percaya.

Uchiha PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang