chapter 15 : Asing

109 7 3
                                    

Happy reading ^^

Setelah letih seharian merayakan pernikahan, Kiyomi memutuskan untuk melepas penat. Kiyomi menyudahi kegiatan mandinya, beralih ke dalam kegiatan menyusun barang-barang ke dalam lemari.

Kegiatan itu tidak berlangsung lama, dia hanya perlu merapikan beberapa pakaian saja. Kiyomi memang tidak membawa pakaiannya seluruhnya, sebab pakaian khas uchiha yang memiliki kerah tinggi memang sengaja Kiyomi tinggalkan, mengingat dirinya sekarang bernotabene senju bukan uchiha lagi. Rumah baru mereka juga sudah menyediakan pakaian baru untuk Kiyomi.

Perhatian Kiyomi sekarang tertuju pada katananya. Sudah lama sekali Kiyomi meninggalkan latihan pedang bersama Kenji, kerena mereka sekarang sama-sama memiliki kesibukan masing-masing, terlebih Kenji yang memang sering keluar desa.

Tapi bukan itu poinnya. Yang sekarang terbetik di dalam otak Kiyomi adalah asal usul pedang itu. Membuatnya menghela napas sejenak
'Tidak apa-apa Kiyomi, ini kehidupan barumu sebagai senju. Lupakan saja itu'
Batinnya dalam hati

Tok tok
Tobirama mengetuk pintu, Kiyomi terkesiap, dengan segera menyimpan katananya dan membukakan pintu.

Begitu pintu dibuka kiyomi berhadapan langsung dengan tubuh tegap Tobirama membuatnya reflek mundur beberapa langkah. Kiyomi masih merasa janggal harus serumah dengan orang asing.

"Kau tidurlah dikasur, aku akan tidur di futon"
hanya itu kata yang keluar dari bibir Tobirama, kemudian pria itu berjalan membuka lemarinya sejenak, menaruh barang lalu menghampiri futonnya hendak tidur

Kiyomi hanya balas mengangguk kemudian menutup pintu dan beranjak ke kasur.

Ia ragu² memberanikan diri memberi ucapan selamat tidur
"Oyasuminasai" bisik Kiyomi, namun tak ada jawaban. Kiyomi mengintip mendapati Tobirama yang telah terpejam
"Cepat sekali" gumamnya kemudian Kiyomi ikut memejamkan mata. Tak berselang lama Kiyomi sudah tertidur pulas kehilangan kesadarannya.

Apakah Tobirama memang telah tidur? Jawabannya belum. Senju itu juga masih mencoba menuju alam mimpi. Dia mendengar dengan jelas bisikan Kiyomi tapi bibirnya tidak tergerak untuk ikut menjawab. Tobirama membuka mata memastikan kalau Kiyomi memang sudah tertidur.

...

Pagi yang cerah. Tobirama terbangun kemudian bangkit dari futonnya, ia mencium aroma masakan yang begitu lezat, Tobirama sempat heran kemudian kembali tersadar kalau dirinya telah menikah.

Pria itu kemudian melakukan rutinitas paginya bersiap-siap untuk pergi bekerja ke kantor hokage.

Inilah sarapan pagi pertama mereka. Kiyomi telah menghidangkan sarapan. Tobirama akhirnya datang memperhatikan kelihaian Kiyomi yang sedang menghidangkan makanan di atas meja.

.

"Ittadakimasu" ucap keduanya bersama kemudian mulai menikmati makanan masing-masing. Suasana begitu canggung, Tobirama tampak menikmati makanannya dalam diam. Dan Kiyomi sedang sibuk berpikir bagaimana memulai percakapan agar tidak canggung lagi.

"Tobirama-san kau mau langsung bekerja hari ini?" Kiyomi bertanya membuka topik percakapan
"Ya, aku akan ke kantor hokage. Ada beberapa pekerjaan yang masih harus aku selesaikan" jawab Tobirama seadanya

Mendengar itu Kiyomi sedikit terkejut, Pasalnya Hashirama memberi libur selama 2 minggu
"Bukannya shodaime-sama memberikan libur 2 minggu?"
"2 minggu dan itu adalah waktu yang sangat panjang. Aku tidak tahu harus berbuat apa selama itu" jujur Tobirama

Kiyomi tidak habis pikir dengan jawaban Tobirama
'Dia mencintai pekerjaan'

Sarapan itu akhirnya selesai. Tobirama pamit untuk pergi, menyisakan Kiyomi seorang diri. Kiyomi kemudian melanjutkan kegiatan bersih bersihnya.
Tak terasa waktu sudah berlalu, Kiyomi bergegas membuatkan bento untuk Tobirama dia jadi mengingat Kenji sekarang.

"Nii-san..." gumamnya

.

Sesampainya di kantor hokage Kiyomi mengetuk pelan pintu.
Suara Hashirama mempersilahkan untuk masuk.

"Hai Kiyomi-chan" sapa Mito perempuan itu telah lebih dulu disana mengantarkan bento Hashirama.

"Wah Mito nee-chan"
Balas Kiyomi sambil berjalan menghampiri Tobirama kemudian mengulurkan bento makan siang itu padanya

Tobirama kemudian menerimanya mengucapkan
"arigatou"
Hashirama memperhatikan interaksi keduanya dengan seksama.
'Kaku sekali'
Batinnya dalam hati

"Kiyomi, Tobirama" panggilnya. Kedua orang itu menoleh pada Hashirama
"Aku memberikan libur 2 minggu tapi lihatlah otouto ku ini gila pekerjaan. Nah, besok berliburlah dan habiskan libur kalian di luar desa" ujar Hashirama

"Anija-"
"Tidak ada bantahan Tobirama, apa kau tidak mau menggendong bayi secepatnya?"
Wajah Tobirama memerah menahan malu, begitupun Kiyomi
"hm, semoga kalian bersenang-senang. Akan kuberikan destinasi tempat paling bagus"

Mito sudah terkekeh kecil melihat ekspresi keduanya

.

.

.

Next




Uchiha PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang