chapter 10 : Hokage

76 10 0
                                    

HAPPY READING ^^

.

Setelah pertimbangan besar akhirnya Hashiramalah yang dilantik untuk menjadi hokage. Sebelum awalnya Madara yang diusulkan untuk menjadi Hokage pertama.

Semua orang bergembira menyambut pemimpin mereka untuk Konoha.
Konoha bukanlah desa yang hanya ditinggali oleh senju dan uchiha, mereka telah berdiplomasi untuk merekrut klan-klan lain sebagai warga desa Konoha.

.
.
.

Kiyomi sekarang bekerja di rumah sakit tentu saja sebagai seorang iryonin. kemampuannya tidak perlu di ragukan,
Kiyomi memang belum mencapai segel byakugou seperti yang dimiliki Mito Uzumaki, calon istri Hashirama. Tapi, bagaimanapun dia adalah ninja medis yang terlatih bahkan pernah menolong Madara.

Hubungannya dengan Mito sangat dekat Kiyomi sering menghabiskan waktu bersama Mito dalam berlatih jutsu-jutsu medis.

"Mito nee-san kau akan menikah dengan shodaime-sama kan minggu depan? Bagaimana perasaamu sekarang?" Kiyomi bertanya mencomot topik yang dianggapnya seru untuk menggoda Mito
Dan benar saja wajah Mito langsung merah seperti kepiting rebus
"E-eh... kita bicara hal lain saja ya Kiyomi" elak Mito
Kiyomi menolak dia masih butuh jawaban langsung
"Wah kau langsung salah tingkah yaa nee-chan. Jurus apa yang diberikan Hashirama-sama sampai kau berbunga-bunga?"

Mito memalingkan wajahnya, Kiyomi sungguh telah berhasil menggoda wanita uzumaki, sekaligus jinchuriki rubah ekor sembilan itu.

Jinchuriki? Benar sekali. Setelah dilantik menjadi Hokage, Hashirama memilih Tobirama untuk menjadi penasihatnya. Tentu saja karena otaknya tidak akan memadai kalau berurusan dengan hal-hal diplomatik sendirian, berbeda sangan adiknya yang IQ nya lebih tinggi bahkan mungkin bisa dibilang jenius. Mereka membuat relasi dengan klan Uzumaki agar kyuubi bisa diserahkan pada penjagaan Hashirama secara langsung.

.
.
.

Hari pernikahan Hashirama dan Mito akhirnya tiba. Pernikahan itu tentunya dihadiri oleh orang-orang penting, di antaranya para tetua klan dan kerabat dari kedua mempelai. Tidak  sedikit juga warga konoha yang ikut memeriahkan.

Kiyomi memberi semangat pada Mito di dalam ruang mempelai wanita
"Mito-nee chan jangan gugup ingat yang terpenting jangan gugup!!! Anggap saja dunia ini hanya milik kalian berdua tidak ada wajah-wajah yang mengganggumu dan... berjalanlah dengan 'anggun' "ujar Kiyomi membara

Mito tertawa kecil, malah yang terlihat sangat serius saat ini bukan yang akan menikah, melainkan Kiyomi sebagai supporter utama.

.

Upacara pernikahan berlangsung dengan khidmat dan sakral Kiyomi sampai menitikkan air mata menatap Mito dan Hashirama yang sedamg mengucapkan janji pernikahan

"Ya ampun siapa yang menaruh bawang disini?" Kata Kiyomi pada dirinya sendiri sambil menyeka air mata yang jatuh membasahi wajahnya

Perkataan itu ternyata juga didengar oleh seseorang selain dirinya, Entah sejak kapan Madara berdiri disamping Kiyomi
"Kau terharu ya Kiyomi? aku rasa bawangnya terlalu banyak yah" sahut Madara.

Kiyomi yang sedikit terkejut jadi harus terkekeh pelan, mencoba menghapus air matanya. Perkataan Madara tadi akhirnya sedikit membantu Kiyomi menahan air matanya
"Madara-sama..."
"Madara. Panggil aku Madara saja"
"Tidak bisa, kan Madara-sama sebaya dengan nii-san ku"
"Tentu saja bisa, aku adalah Madara bukan Kenji"
"Madara-san. Bagaimana? aku rasa itu lebih baik"
"Ya itu lebih baik" setuju Madara

Mereka  kemudian kembali menyaksikan acara pernikahan Hashirama dan Mito. Mengkhayalkan posisi masing-masing sebagai yang menjalani pernikahan itu.
.
.
.

Ok





Uchiha PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang