chapter 22 : Konoha tanpa Madara

85 6 1
                                    

Happy Reading ^^

Berita kepergian Madara sudah tersebar ke penjuru desa. Semua orang berharap agar Madara tidak menyerang Konoha.

.

Ini adalah bulan ke 3 setelah Madara pergi meninggalkan desa

Kiyomi seperti biasa mengantar bento untuk Tobirama. Didalam perjalanannya Kiyomi kembali mengingat bagaimana pertemuannya dengan Madara hingga mereka menjadi asing.

Pikiran itu kemudian ditepisnya jauh-jauh. Tidak ada yang perlu disesali.

.

Tok, tok tok

"Masuk"

Kiyomi melangkah memasuki ruangan hokage. Tampak Hashirama dan Tobirama yang tengah memasang wajah serius, terlebih lagi Hashirama yang tampak gusar.

"Maaf mengganggu, aku mengantarkan bento Tobirama"
Ucap Kiyomi sopan
"Ah syukurlah kau datang disaat yang tepat" lega Hashirama

Kiyomi mengerutkan dahi, meminta penjelasan.

"Madara baru saja mengirimkan sepucuk surat. Isi surat itu adalah..."
Hashirama menggantumg ucapannya. Membuat Kiyomi semakin tidak sabar menanti ucapan selanjutnya.

"Isi surat itu adalah, Madara meminta Kenji untuk bertemu dengannya di lembah kematian, jika tidak dia akan menyerang Konoha. Madara memberi ancaman yang mengerikan. Hanya kau seorang yang dapat memanggil Kenji" jelas Hashirama

Kiyomi yakin maksud Madara pasti karena ada sebuah tujuan tertentu.

"Apa yang diinginkannya dari nii-sanku?" Tanya Kiyomi penuh intimidasi
Hashirama menggeleng pelan
"Kami juga tidak tahu..."

Tobirama mengangkat suara, menyampaikan pemikirannya atas permintaan Madara.
"Kekuatan. Dia pergi karena Ambisi serta dendam, dan dia datang untuk mendapatkan kekuatan."

"Kenji punya sesuatu yang diinginkan Madara..." lanjutnya seraya menatap keluar jendela

"Maukah kau memanggil Kenji untuk menyelamatkan Konoha? Kami akan menyusun rencananya" pinta Hasirama

Kiyomi sedikit ragu namun akhirnya ia mengangguk.

.

Toru terbang membawa surat

"


Uchiha PrideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang