TAMAT🔖
Menceritakan sebuah Dunia yang hanya dipenuhi oleh Sihir dan makhluk mitologi, Setiap orang yang memiliki sihir akan memiliki tanda berbentuk garis lurus sehingga bisa berbentuk abstrak di wajah mereka masing masing, jika tidak ada maka pant...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . .
Tap tap tap tap
"Pokoknya aku harus mencari Finn dulu!" Batin (name), raut wajahnya terlihat begitu panik-khawatir. Jika kristal itu hancur, bukan Mash dan yang lain yang berakhir, tapi dia juga. Demi masa depan masing masing.
Ia sudah bermenit menit berlari di Goa yang besar ini, naik turun tangga, mengintip sana mengintip sini agar tidak ada pengganggu yang menghalanginya. Yah walaupun dia gaada kristal sih.
"Bertahan Finn!"
Disisi Finn..
Finn kini sedang berjalan sendiri, sambil memperhatikan kristal yang tersisa di genggamannya.
"Kristal ini yang tersisa di tim kami.. apapun yang terjadi harus ku pertahankan!" Batinnya meyakinkan.
Tak lama setelah ia berjalan sendiri, ia mendengar suara yang aneh.
Ia pun pergi untuk mengeceknya, mengintip di balik tembok.
"Maaf! Tolong Maafkan aku!" Ucap salah satu siswa dari tim Kuning itu, ia sampai bersujud dengan wajah yang penuh darah, ia bersujud dengan seseorang yang Finn takuti sebelum ujian ini dimulai. Ya. Carpaccio Luo-Yang, siswa yang berbahaya dari asrama Orca.
"Carpaccio.. tunggu.. bahunya tertancap oleh sebuah pisau!" Batin Finn yang sedang mengintip itu.
Carpaccio menggenggam gagang pisau tersebut dengan menatap siswa dari tim Kuning itu dengan tatapan kosong namun terkesan mengerikan "sejak lahir, kita bisa tentukan siapa orang yang berhak menang." Ucapnya lalu pisau yang ada di bahunya itu ia memperdalamin lagi tusukannya di bahunya sendiri. Sehingga siswa dari tim Kuning tersebut meringis kesakitan dan bahunya juga mengeluarkan darah.
Pemuda dengan surai Merah anggur tersebut terus menerus menggerakkan pisaunya yang tertangkap di bahunya, siswa dari tim Kuning itu berteriak histeris karena rasa sakit yang luar biasa.
"Bakat tak disebarkan secara merata.." ucapnya
Brugh..
Siswa dari Tim kuning tersebut langsung ambruk, melepaskan Kristal kuning dari genggamannya. Carpaccio sontak menginjak kristal tersebut hingga pecah.
"Dia jauh lebih berbahaya dari yang dirumorkan!" Batin Finn sambil berkeringat dingin, ia langsung bersembunyi lagi di balik tembok yang ia intip, agar Carpaccio tidak melihatnya.
![𐙚˚. Sorcery [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!](https://img.wattpad.com/cover/365841968-64-k431062.jpg)