Episode 1

2.3K 256 16
                                    

‘—°•°» ★ «°•°—’

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

‘—°•°» ★ «°•°—’
.
.
.
.

Kini gadis itu berada di suatu lapangan yang amat besar, dan banyak orang yang sudah berseragam yang sama dengannya.

"Banyak sekali.. ah ya, kalau tidak salah ini di adalah tempat seleksi untuk masuk ke akademi, kemungkinan hanya 3 % yang bisa lolos seleksi ini, aku penasaran seperti apakah itu" gumamnya

"Apa aku cari teman langsung? Atau nanti? Sekarang? Tapi aku maunya sekarang, oke sudah ditentukan sekarang!"

Manik merah muda gelap itu mulai menyusuri orang yang akan menjadi temannya.

Sampailah ia melihat sosok yang menarik perhatian nya, sosok laki laki bersurai merah dan memakai ikat kepala hitam dengan tiga kotak putih tanda di atasnya yang menopang rambutnya dan membuatnya tampak lebih runcing.

"Rambutnya lucu! Aku akan berteman dengannya!" Pikir gadis itu, ia pun tanpa pikir panjang langsung berlari menghampirinya karena posisinya dan dia tak terlalu jauh.

Orang itu tersadar kalau (name) seperti berlari ke arahnya, ia tiba tiba jadi panik dan salah tingkah.

"Hei rambut merah runcing!" Seru (name) sambil tersenyum senang

jderr!

Layaknya disambar petir, ia tak percaya kalau ia langsung dipanggil dengan sebutan itu, apalagi dari seorang cewek.

"Ah.. um.. sepertinya kurang sopan ya? Tapi aku tidak tau namamu makanya aku memanggilmu dengan sebutan itu" ujar (name) saat ia tersadar kalau orang yang ia panggil itu seperti tertohok dengan panggilannya.

"Benar sih tapi salah!"

(Name) Mengulurkan tangannya padanya "aku (Name) Reverie! Salam kenal!" Sambil tersenyum senang, dan lagi lagi membuat orang itu salah tingkah

Ia menjabat tangan (name) dengan tangan yang bergetar "a-aku Dot Barret salam kenal.." balasnya dengan keringat dingin bercucur di wajahnya.

(Name) Seketika jadi canggung, karena laki laki bersurai merah atau kita panggil saja Dot itu menjabat tangannya dengan tangan yang bergetar.

"Apa aku mengerikan ya?" Pikir gadis itu ke dirinya sendiri, senyumannya seketika jadi kusut.

"Ne.. kenapa tanganmu bergetaran? Aku ga gigit kok" tanya (name)

"B-bukan.. soalnya.. baru pertama kali seorang perempuan menghampiri ku langsung.." balasnya sambil membuang muka karna malu.

"Pft–!" Tahan tawa gadis itu saat mendengar balasan Dot.

𐙚˚.  Sorcery         [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang