Episode 33

273 39 0
                                    

Note : plis eps ini pada gajelas, author bingung plis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note : plis eps ini pada gajelas, author bingung plis

.
.
.
.
.
.

Domina muncul di dekat (name), berdiri tegap seraya menatap Innocent Zero dengan tatapan dendam

"Domina, kau masih hidup" ucap Innocent Zero yang sedikit terkejut dengan kondisi Domina sekarang.

Domina menyatukan kedua alisnya sambil berdecih "saat aku mengira magma itu akan membunuhku.. salah satu visioner menyelamatkan ku. Jantungku saat ini, seperti yang kau berikan pada saudara-saudaraku.. diciptakan dengan sihir Meliadoul. Walau yang ini hanya akan bertahan selama setahun." Jelas Domina

Innocent Zero menatap Domina " dan sekarang kau berpihak pada Mash dan (name). Kau masih tak memiliki keinginan mu sendiri. Dan juga.. aku yakin kau sudah tau.. kau tak akan bisa mengalahkanku" dengan kata kata di akhir ia tekankan, muncul semacam sihir hitam aneh yang mulai menguar di sekitarnya. Menciptakan tekanan yang tak biasa.

(Name) Dan Domina mulai was was, gadis itu mempersiapkan tongkat sihirnya untuk menyerang.

°•°

"Huff.. huff.."

"Domina.."

Innocent Zero berhasil mengalahkan Domina terlebih dahulu, tubuh pemuda bersurai pink itu hampir dibelah menjadi 2, kayak kiko.

Tersisa (name), sebenarnya dia sudah melindungi Domina, tetapi saat gadis itu hendak diserang oleh Innocent Zero, tiba tiba saja Domina menggantikan tempatnya.

"Maaf ini salahku, seharusnya.."

"Tidak (name).. jangan minta maaf."

"..."

"Aku... Sudah jahat padamu dan Mash.. tapi, kalian begitu baik hati.. hingga aku yakin kalian sudah memaafkan ku.. tapi tetap saja.. aku tak mau diberi maaf.. saat aku masih hidup di dalam bayangan diriku yang dulu.. aku ingin bisa menatap mata kalian langsung.. terlebih lagi aku ingin menatap matamu yang menenangkan itu.. (name).. maaf..kan aku.." lirih Domina

(Name) Membelalak, apakah Domina mati? Kenapa lagi lagi ia harus melihat kematian di depan matanya lagi. Apalagi yang (name) anggap orang baik pada nya.

Gadis itu mengeratkan tongkat sihirnya, walaupun di sekujur tubuhnya ini penuh luka, ia tak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.

"Sungguh memuakkan!" Seru (name)

Innocent Zero yang sedari tadi diam melihat adegan itu hanya bisa tersenyum miring.

𐙚˚.  Sorcery         [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang