Episode 24

721 97 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.
.

Tap tap tap

Domina berjalan ke suatu tempat, lalu terdapat karpet merah dan beberapa tangga yang harus dilewati.

Mash mengikuti Domina, sedangkan (name) dengan wajah murungnya itu terpaksa ikut karna dia tak mau ditinggal.

"Aku merasakan Tekanan aura yang kuat, dia ini sangat mengerikan.." pikir (name)

(Name) Sadar kalau mereka ini akan menuju ke peti yang berisi Tongkat Permulaan, yang berarti.. siapa yang mendapatkannya akan menjadi Visioner suci tahun ini.

"Aku tak boleh gegabah, tongkat itu hanya 1, maka tidak ada yang namanya bersama-sama. Jika aku tidak dapat, aku masih bisa mengikuti ujian visioner suci lagi suatu saat." Pikir (name), ia pun mencoba mengamati gerah gerik Domina yang terlihat agak santai.

Domina menyentuh peti itu lalu menoleh ke arah Mash dan (name) dengan senyuman khasnya.

"Jika aku memenangkan pertandingan ini.. ayah akan mendapatkan tongkat ini lalu dunia ini akan berakhir." Ujar Domina sambil ber-smirk.

"Bagaimana rasanya Mash Burnedead? Mengetahui dunia akan berakhir, dan itu semua karena salahmu?" Tanya Domina

"Rasanya.. pasti tak enak" balas Mash dengan muka datarnya

Domina terkekeh pelan "kau tidak berubah.. dan fakta bahwa kau dan gadis yang kau bawa itu ayah menginginkan orang seperti kalian berdua.. membuat darahku mendidih." Jelas Domina dingin.

"Um, bisa langsung bertarung saja? Dasar Anak papa" ucap Mash, dan (name) yang disampingnya sontak terkejut dengan apa yang Mash katakan pada Domina. Beneran cari mati dia.

"Waters Pond"

SPLOOOSHH

Dari ujung tongkat Domina, ia mengeluarkan semacam semprotan air dengan ukuran besar dan bertekanan tinggi, sehingga sulit untuk menghindar darinya.

Sihir Domina mengenai Mash, (name) yang awalnya disamping Mash sontak menghindar dengan lincah.

"Mash-kun!!" Seru (Name) khawatir.

Pew

Mash melancarkan serangan tembakan air dengan cara menyemburkan sihir air Domina lewat mulut.

"Waters Shield!" Seru Domina, merapalkan semacam Sihir Pelindung airnya menangkis semburan air yang di semburkan oleh Mash.

(Name) Sedari tadi hanya memperhatikan pertarungan tersebut, ia ingin ikut membantu Mash bertarung tetapi takutnya tidak ada celah untuk masuk dan malah menjadi beban.

Gadis itu berdecak kesal, sebaiknya ia harus berwaspada saja.

"Wave!"

Domina merapalkan mantranya lagi, kali ini ia menciptakan ombak air yang besar, hampir satu ruangan dipenuhi oleh ombak ombak yang ia buat.

𐙚˚.  Sorcery         [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang