.
.
.
.
.
.Pertarungan antara Mash dan Margarette masih berlangsung dan menjadi sengit. Beberapa bagian Dinding arena ada yang sudah sampai hancur karena pertarungan mereka.
"Tunjukkanlah keseriusan mu, Sounds Fa!" Seru Margarette lalu melancarkan Sihirnya ke arah Mash.
Namun, saat Mash ingin menyerang serangan sihir milik margarette, tinjunya sama sekali tidak dapat mengenai sihir itu, malah jadi tembus melewatinya. Seketika kedua gendang telinga Mash mengeluarkan darah.
Mash seketika kaku dan sempat ingin kehilangan kesadarannya, karena gendang telinganya yang sepertinya sudah pecah karna Margarette.
"Bisa tolong jangan perlakukan sihirku seolah sihir tipuan? Sihirku bukan sihir yang bisa kau tangkis dengan pukulan" ujar Margarette sambil menatap Mash rendah.
Darah lagi lagi keluar dari telinga mash, pemuda penyuka Creampuff itu menatapnya dengan datar "Apa?" Tanyanya.
"Dengan kata lain, kau orang yang paling tidak cocok melawanku. Sounds Fa!!" Seru nya lalu melancarkan serangannya lagi.
Mash berusaha berbagai cara untuk melindungi bagian sensitif dengan suara yang bisa merusak apapun, namun usahanya juga sia sia, kedua telinganya mengeluarkan darah lagi serta mulut nya. Ia mengelap noda darah yang keluar dari mulutnya "aku tak bisa menangkisnya, sensasinya seolah dari dalam tubuh" ucapnya pelan
Margarette terkekeh kecil sambil menatap Mash dengan tatapan mengejek "ini sedikit mengecewakan ku, sayang sekali. Sepertinya kau bukan 'tartare-ku'. Sounds Surround Orchestra!"
Muncul semacam alat musik yang besar mengelilingi Mash, membuat teman Mash yang melihat itu terlihat terkejut.
"Itu..!"
"Gawat!"
"Berakhir sudah" ujar Margarette pelan sambil tersenyum senang.
Tanah arena mulai bergetar hebat, lalu alat musik yang mengelilingi Mash mulai berbunyi dengan sangat kuat dan nyaring, mengeluarkan gelombang gelombang suara yang tak biasa.
Crashh!!
Tanah mulai bergetar dan meledak menghasilkan kumpulan² asap tebal menutupi pertarungan itu, apakah karna sihir Margarette?
"Mash!"
"Mash-kun!"
Margarette menghilangkan alat musik besar itu sambil tersenyum menang. Namun tiba tiba senyuman itu berubah menjadi kaget. Kakinya tiba tiba digenggam oleh Mash dari dalam tanah, dan menariknya ke dalam tanah dengan paksa. Menyisakan kepalanya saja dan sisanya terkubur di tanah.
"Apa? Dia terkubur?" Seru beberapa penonton yang melihat itu.
"Bagaimana bisa?"
Mash keluar dari tanah, di hadapan margarette yang masih mencoba berproses apa yang terjadi. Mash berhasil menghindar dari serangan gelombang suara yang menggema itu dengan menggali dan masuk ke dalam tanah, gelombang suaranya berosilasi tapi osilasinya berkurang saat gelombang suara menemui hambatan. Dengan kata lain, Mash meredam gelombang suaranya dengan masuk kedalam tanah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𐙚˚. Sorcery [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!
FantasíaTAMAT🔖 Menceritakan sebuah Dunia yang hanya dipenuhi oleh Sihir dan makhluk mitologi, Setiap orang yang memiliki sihir akan memiliki tanda berbentuk garis lurus sehingga bisa berbentuk abstrak di wajah mereka masing masing, jika tidak ada maka pant...