Episode 34

367 41 0
                                    

.
.
.
.
.
.

(Name) Jatuh terduduk, rasanya ia sudah kehabisan tenaga karena terus menerus mengeluarkan sihir yang memerlukan mana yang banyak.

"Tapi bagaimana.. kan belum sampai jam 66.6?" Tanya (name)

"Yah, kau tau.. aku bilang pada temanku disana kalau aku sedang terburu-buru.. jadi mereka mempercepat segalanya untukku" jelas mash dengan wajah datarnya

"..."

"Cuma gitu aja..? Bused dah.."

Mash mulai berlari ke arah Innocent Zero.

"Hmph.. Timez Rate!" Seru Innocent Zero, seketika sihir yang dilancarkan pada Mash membuatnya menjadi bergerak lambat.

"Sudah berakhir" ucap Innocent Zero, mengarahkan sihirnya pada Mash yang masih bergerak dengan lambat.

Satu tembakan sihir melaju ke arah mash, tetapi..

WHSH

Mash dengan mudah menghindar dari serangan tsb. Entah gimana konsepnya tapi ya begitulah.

Innocent Zero terkejut karenanya, lalu mencoba memanggilkan beberapa jarum jam untuk menyerang Mash lagi. Tetapi Mash dengan mudah menghindar.

Mash berdiri dengan diam, yang awalnya jarak mereka masih jauh tapi dengan kecepatan kilat, mash susah berada di depan Innocent zero, meninju wajah bapaknya itu.

Innocent Zero seketika terpukul mundur, ia cukup kesal dan menoleh ke arah Mash yang sedang menari nari tak jelas.

Bro mengaktifkan emotnya 🗿😔

"Seperti yang ku bilang, aku cuma angkat beban, selama setahun penuh dengan orang sakti" ujar Mash yang masih mengemot

"Setahun penuh?!!"

"Yang ku lakukan hanya bangun, makan, lalu angkat beban lagi dan lagi. Waktu berjalan sangat sambat saat itu. Itu terase aneh" lanjut Mash

"Seperti itulah, tapi apa aku cukup kuat untuk mengalahkan seseorang yang bisa mengendalikan waktu?"

"Kurasa jawabannya adalah.. tentu saja"

Innocent Zero terkekeh pelan "baiklah.. satu pertarungan terakhir, Mash Burnedead."

"Dengan jantung keenam yang kudapat dari mu.. aku bisa mencapai evolusi lebih tinggi. Walaupun lebih tinggi jika aku memiliki Jantung (name), tetapi.. sepertinya keenam jantung ku sekarang tidak memerlukan jantung lainnya lagi." Jelas Innocent Zero

Kedua tangan mash memegang letak jantungnya berada di dalam "kau mencurinya dariku, itu bahkan punya mu. Itu perbuatan tercela tau." Ujar Mash

Mash mulai menendang tongkat sihir Innocent Zero ke atas, lalu ia mengambilnya lalu mematahkan tongkat itu, menginjaknya hingga menjadi serpihan serpihan kecil.

Mash mengambil serpihan kecil itu dan memberikannya pada Innocent Zero. Entah mengapa Innocent Zero dengan polosnya ia menerimanya.

"Kalian para penyihir.. sepertinya tak bisa apa apa tanpa tongkat kalian."

"Dasar kau--"

BUAGHHH!!

KRAK!

"K--kau.. membunuhnya..?" Ucap Finn dengan lirih.

Semuanya yang melihat kejadian itu merasa sedikit tegang, apa iya Innocent Zero langsung tepar dengan serangan itu saja?

𐙚˚.  Sorcery         [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang