Episode 27

582 73 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.
.
.
.

Ryoh berjalan ke arah teras, disusul oleh yang lain dengan membawa sapu sihir mereka masing masing. Pemandangan luar terlihat sangat buruk, langit yang mendung dan gelap, angin kuat, dan ada banyak naga yang berputar mengitari sebuah pulau(?), tetapi diatasnya adanya istana besar yang merupakan milik Innocent Zero.

"Lihat lah diatas, ini adalah pertarungan terakhir kita. Monster naga memenuhi langit di sekitar istana mereka. Hanya menuju ke pertarungan itu akan sulit, kita semua bisa saja mati disini. Berapapun itu." Jelas Ryoh

(Name) Melihat pemandangan yang mengerikan itu, ini mungkin akan menjadi pertarungan yang hebat. Dengan sekilas ia melirik Finn, dari raut wajah laki laki khas softboy itu terlihat sangat khawatir dan berkeringat dingin.

(Name) Berjalan kecil menghampiri Finn yang berdiam diri, memeluk sapu sihir itu layaknya bantal guling.

"Jangan khawatir Finn, walaupun ini pertarungan terakhir. Aku yakin, kita pasti akan menang" jelas (name) dengan nada lembutnya. Menciba menenangkan Finn yang agak panik dengan situasi.

Finn mengangguk perlahan, pertanda ia mengerti apa yang (name) katakan "ha'i, aku akan berusaha semaksimal mungkin" ucapnya pelan.

(Name) Tersenyum lega karena mendengar jawaban Finn yang sudah mulai yakin.

"Baiklah, semuanya! Sekarang tunjukkan kekuatan kalian yang sebenarnya!" Seru Ryoh dengan semangat.

"YEAHH!!"

...

Mereka malah menaiki sapu sihir dengan berderet ke belakang, layaknya seperti kereta api.

Walaupun dilangit tersebut dipenuhi naga yang terbang, malahan naga tsb tidak menyerang mereka. Jadi mereka bisa melanjutkan perjalanan mereka dengan tenang.

Berakhir mereka sampai di pulau mengambang tsb. Mereka pun turun dari sapu sihir mereka dan menginjak tanah dari pulau itu yang dikelilingi oleh hutan hutan yang besar.

Note : author gatau mereka mendarat dimana, jadi asal asal aja.

"Hah! Ini gampang banget! Kita bisa tinggal jalan masuk saja!" Seru Dott mulai meremehkan, ia pun berjalan ke depan sambil melangkahkan kakinya dengan santai.

Vwip

Tiba tiba saat Dott ingin melangkahkan sebelah kakinya lagi, ujung sepatu Milik Dott malah terpotong.

"YEARRGHHHHH??!!!!!" Pekik Dott

Dott terbaring, dengan memekik kesakitan, memegang ujung jari kakinya yang juga terpotong.

"GAAAAHHH!! KAKI KUUU!!!"

"DIAM WOI!" Pekik (name), padahal ia mencoba menyembuhkan kakinya, tapi Dott malah ga bisa diem kayak cacing kesakitan.

𐙚˚.  Sorcery         [ Mashle x F!Reader ] !TAMAT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang