[ Collab ] Ramadhan: Di Kost Ganteng [✅]

LAST CHAPTER

Solo chapter by : kepikungu

Prang.. Prang.. Prang..

"Pengumuman pengumuman untuk seluruh para penghuni kost ganteng, berhubung sebentar lagi menjelang idul fitri mari kita bersih-bersih kost!" Ucap Gempa sembari membunyi-bunyikan panci yang ia pegang ditangan kanannya. "Sekian terima gaji" lanjutnya, dengan membuang panci kesembarang arah sampai sampai mengenai halilintar yang tidak sengaja lewat.

'Apa salahku coba?' Batin Halilintar sambil mengelus kepalanya yang benjol akibat lemparan panci dari antah berantah.

Tidak menyadari jika kepala Halilintar sudah benjol karenanya, Gempa lalu memberikan alat alat kebersihan kepada mereka semua, mereka bersepakat untuk membagi tugas.

Tim bersih-bersih depan/taman
1. Taufan
2. Gentar
3. Supra
4. Solar
5. Thorn

Tim bersih² dalam rumah
1. Blaze
2. Sori
3. Sopan
4. Halilintar
5. Ice

Tim memasak di dapur
1. Frostfire
2. Gempa
3. Glacier

Oke karena sudah dibagi tugasnya mari kita liat keadaan di depan kost.

"Ish kenapa aku dapat bagian bersihin depan kost sih!" gerutu Solar tidak suka. "Hadeh, kasian wajah handsome ku ini! Bakal kena terik matahari, Sepertinya aku harus beli skincare lagi." lanjutnya dengan gaya mengibaskan rambutnya kesembarang arah.

"Dih, narsis nya kambuh" Ucap Taufan memutar bola matanya malas.

"Tapi si Sunshine ini kalau menurut Thorn.. Biasa aja sih. Malah yang lebih tampan si Bang Hali daripada dia," Ucap Thorn dengan wajah tanpa dosa. Solar yang mendengar hal itu langsung menatap kearah teman sekamarnya dengan tatapan membunuh.

"Pfft, ada yang tertohok oleh fakta." ujar Gentar sembari menahan tawanya.

"Ck, biarin yang penting aku tampan." Ucap Solar yang ternyata sudah bodoamat, tapi dia juga kesal karena ditertawakan.

"Iyain..." Ucap Supra malas.

***

"Anying, panas!" teriak Solar sambil mengelap peluh yang mengalir dipelipiisnya.

"Minum, aku butuh minum!" tambah Tuafan

"Mokel aja, yuk!" ajak Gentar.

"Astagfirullah, tapi.. ayok lah." ucap Thorn setuju.

'Kenapalah aku dapat tugas bareng mereka' Batin Supra tertekan.

Oke kita beralih ke dalam rumah bagaimana keadaannya?

"BLAZE!!" Teriakan cempreng dari dalam rumah, diketahui yang berteriak adalah si dingin kutub utara Ice.

"Hehe sorry, MAKANYA JAN MOLOR MULU!" Ucap Blaze berlari kesana kemari dari kejaran Ice.

Halilintar yang sudah kehilangan kesabarannya mengurusi 2 bocah resek Nauzubillah itu, sudah tak dapat menahan emosi nya lagi.

"BERHENTI!" Teriak Halilintar penuh dengan nada emosi.

Sopan hanya bisa mengelus dada dengan sifat teman temannya yang warna-warni, Sori? Dia bersorak gembira melihat mereka berdua yang dimarahi habis habisan, Ice dan Blaze mereka sudah tekanan mental dan batin karena mereka harus menghadapi amukan sang harimau gledek yang terbangun dari tidur panjangnya.

'Hiks kapan selesainya...' Batin Blaze dan Ice meratapi nasibnya sekarang.

Baiklah sekarang mari kita beralih ke tempat trio pemasak dulu.
Di dapur...