17. Judulnya Kia

20 24 8
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, Kia dan Mahesa akhirnya tiba di pantai. Mereka turun dari kendaraan dan langsung disambut oleh pemandangan yang memukau.

Hamparan pasir putih membentang luas di hadapan mereka, diterpa oleh deburan ombak yang bergulung-gulung. Angin laut yang sejuk berhembus, membawa aroma garam dan ketenangan.

Kia dan Mahesa berjalan perlahan menyusuri tepi pantai, merasakan butiran pasir halus di bawah kaki mereka. Suara debur ombak yang tenang memberi ketenangan, seolah menyapa mereka dengan ramah.

Di kejauhan, terlihat beberapa orang sedang berjemur, bermain air, atau sekedar menikmati pemandangan. Anak-anak berlarian riang, mengejar burung camar yang terbang rendah di atas permukaan air.

Suasana pantai yang tenang dan damai seolah menyatu dengan jiwa para pengunjung, membawa mereka ke dalam ketenangan dan kebahagiaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Kia dan Nanda tampaknya sedang menikmati waktu bersantai di bawah pohon yang rindang. Mereka telah menggelar tikar di bawah pohon tersebut, mungkin untuk beristirahat, bersantai, atau melakukan aktivitas lain seperti menikmati makanan atau minuman.

Memilih tempat yang teduh dan nyaman di bawah pohon yang rindang adalah pilihan yang baik untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama dengan pemandangan indah pantai. Suasana yang teduh dan sejuk di bawah pohon dapat memberikan kenyamanan dan ketenangan.

Kia tampaknya tertarik untuk menghampiri air dan berjalan tanpa menggunakan alas kaki menuju ke arah air pantai. Ia berjalan dengan santai, menikmati suasana alam terbuka seraya sesekali menghirup udara sejuk lalu tersenyum.

Sementara itu, Mahesa memperhatikan Kia dari kejauhan dan memotretnya menggunakan kamera. Mahesa mungkin tertarik atau terpesona dengan pemandangan Kia yang berjalan tanpa alas kaki di dekat air pantai.

Situasi ini menggambarkan adanya interaksi antara Kia dan Mahesa, di mana Kia sedang menikmati suasana alam, sementara Mahesa mengabadikan momen tersebut dengan memotretnya dari kejauhan secara sengaja.

Aktivitas seperti ini dapat menjadi momen yang menyenangkan dan memperindah suasana alam. Kia dapat menikmati ketenangan dan kesegaran alam, sementara Mahesa dapat mengabadikan pemandangan yang menarik baginya.

Penglihatan Kia tampak melirik ke seluruhan sampai menyadari adanya Mahesa tengah memotret dirinya dari kejauhan lalu tersenyum setelah Kia menyadarinya. Mahesa menurunkan kameranya, ia berjalan menghampiri Kia dan menunjukkan foto dirinya.

"Ngapain coba, Hes?" tanya Kia dengan kedua bola mata menyipit karena silau.

Mahesa menunjukkan dirinya, yang mungkin bisa dibilang lumayan lebih bagus daripada foto dengan settingan. Yang hasilnya mungkin terlihat tidak terlalu natural.

Kia tersenyum melihat hasil jepretan Mahesa yang begitu disukai oleh dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kia tersenyum melihat hasil jepretan Mahesa yang begitu disukai oleh dirinya. Melihat Kia menyukainya, Mahesa tersenyum simpul lalu memberikan kamera tersebut kepada Kia.

CATATAN KIA [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang