tongkat kelas mitos

724 69 0
                                    


Selamat membaca 😁

"Kau suka sihir?"

"Aku suka"jawab haru tegas dengan menatap Andrea lalu menoleh pada rak buku. Haru berpikir jika Andrea sang penyihir agung mungkin berpetualang ke seluruh wilayah untuk mengumpulkan semua buku ini.

"Apa kau pernah berpetualang?" Mendengari pertanyaan itu Andrea mengerutkan keningnya sambil menatap haru bingung dan saat ia menoleh ke arah haru menatap ia mengerti maksud pertanyaan itu.

"Pernah."jawab Andrea membuat haru tersenyum miring untuk pertama kalinya bersama Andrea. Melihat senyuman haru Andrea ikut tersenyum lalu berjalan ke samping haru.

"Dari mana kau mendapatkan tongkat sihirmu?"tanya Andrea di samping haru yang sedang membaca buku sihir tingkat tinggi. Haru mengerutkan kening sembari mengingat kapan ia di kasih tongkat sihir.

"Aku di kasih seseorang."jawab haru kurang memuaskan rasa penasaran Andrea karena tongkat sihir haru adalah tongkat sihir kelas mitos dan sangat jarang orang memilikinya.

"Apa kau tau kelas tongkat sihirmu?"tanya Andrea lagi. Haru menganggukkan kepala bahwa ia tau.

"Kelas mitos."jawab haru enteng membuat Andrea terkekeh kecil mendengar jawaban haru.

Ada 7 kelas dalam tingkatan tongkat sihir:
1.tongkat sihir kelas rendah.
2.tongkat sihir kelas menengah.
3.tongkat sihir kelas tinggi.
4.tongkat sihir kelas mistis.
5.tongkat sihir kelas legendaris.
6.tongkat sihir kelas mitos.
7.tongkat sihir kelas dewa.

"Siapa yang memberikan tongkat sihir kelas mitos padamu,haru?"tanya Andrea dengan rasa penasaran yang sangat tinggi.

"Dia sama seperti ku. Saat dia datang padaku,aku melihat daya sihirnya begitu besar dan meluap-luap bahkan para penduduk desa elf membungkukkan badan mereka saat dia datang."jawab haru sembari menutup buka dan menaruhnya kembali di rak buku.

Andrea terkejut mendengar itu ia tidak percaya bahwa penyihir agung generasi pertama lah yang memberikan tongkat sihir kelas mitos. Andrea pernah mendengar jika penyihir agung generasi pertama memang memiliki daya sihir yang meluap-luap.

"Untuk apa kau bertanya siapa yang memberiku tongkat sihir?"tanya haru dingin sembari menatap Andrea tajam.

"Aku hanya penasaran saja tidak lebih. Mending sekarang kita istirahat dan mulai besok kau akan ku latih."jawab Andrea apa adanya sembari menuntun haru ke kamar. Saat sudah di depan pintu kamar haru membuka pintu dan masuk mengabaikan Andrea yang melotot melihat tingkah haru.

"Aku harus lebih sabar menghadapi tingkah lakunya."gumam Andrea.

"Selamat tidur,haru"ucap Andrea dengan beranjak pergi.

Didalam kamar haru berdiri didepan jendela melihat bulan bersinar ditemani oleh sang bintang. Haru beranggapan bahwa penyerangan di desanya sudah direncanakan oleh Raja iblis. Ia begitu marah dengan Raja iblis yang telah merencanakan penyerang itu saat ia tidak ada di desa.

"Raja iblis..suatu saat nanti aku akan datang padamu dan membunuhmu dengan sihirku."gumam haru dengan menatap ke depan tajam.  Setelah itu ia berjalan ke arah tempat tidur lalu membaringkan tubuhnya dan terlelap.

Keesokan harinya

Haru bangun lebih awal dari Andrea yang masih tertidur di kamarnya. Haru pun memutuskan untuk membaca buku sihir di rak buku sambil menunggu Andrea bangun.  Beberapa saat kemudian Andrea keluar kamar dan melihat haru yang membaca buku. Haru telah membaca 3 buku sihir dalam waktu yang singkat. Melihat bakat dari haru dia tersenyum lebar.

"Haru.....

To be continued...

This is the path I chose (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang