Selamat membaca 😁
"Mata menunjukkan segalanya."
"Aku akan membantu mu, Testarossa."ucap seseorang yang membuat Testarossa berhenti melangkah dan menoleh pada sumber suara.
"Aku kira siapa ternyata kau,Stella Maris."Stella tersenyum sembari berjalan mendekat dan berdiri di samping Testarossa.
"Pertama kali kau melihatnya apa yang ada di pikiranmu?"tanya Stella pada Testarossa sembari berjalan menyusuri jalan labirin.
"Dia sangat kuat atau lebih kuat lagi. Bahkan mata sihir yang diberikan oleh Dewi alam tidak berfungsi padanya. Aku berpikir mungkin dia memiliki sesuatu yang tidak biasa."jawab Testarossa membuat Stella tersenyum sambil memunculkan tongkat sihirnya saat ia dan Testarossa melihat kloning dari Elsa dan arntio berdiri di depan mereka.
"Kau lawan siapa?"tanya Stella.
"Mungkin aku akan melawan Elsa."jawab Testarossa lalu melancarkan sihirnya berupa bola api pada kloning Elsa. Stella juga melancarkan sihir airnya pada arntio.
"Water shield." Muncul perisai yang terbuat dari air di hadapan kloning Elsa dan arntio. Pola api milik Testarossa padam saat mengenai perisai air yang kloning arntio ciptakan. Sedangkan sihir air Stella membuat perisai air itu sedikit berlubang di berbagai sisi.
Elsa tiba-tiba muncul dihadapan Stella dan Testarossa lalu menembakan es yang sangat runcing di ujungnya. Testarossa dengan cepat menciptakan perisai yang terbuat dari sihir apinya.
Duarrr
"Sea of fire"muncul api yang mengarah pada kloning Elsa dan arntio. Sebuah aliran sungai api itu langsung menerjang apapun di depan mereka. Kloning Elsa dan arntio yang tidak sempat membuat perisai sihir pun akhirnya terbunuh.
"Serangan yang mengagumkan."ucap Stella pada Testarossa yang dibalas oleh senyuman yang menawan.
"Kita lanjut."mereka pun pergi setelah membunuh kloning Elsa dan arntio.
Duarr
Duarr
Duarr
Haru tanpa henti melancarkan sihir pada kloningnya. Sudah banyak sekali sihir yang haru lancarkan tapi belum ada satupun yang membuahkan hasil. Kloningnya juga ikut mengeluarkan banyak sihir dan ikut sia-sia.
Haru berdiri di tengah-tengah ruangan ini yang telah hancur berantakan. Bahkan puing-puing ruangan ini berserakan dimana-mana terutama pilar.
"Aku tidak akan bisa mengalahkan kloning ku sendiri tanpa membuat celah yang begitu besar. Jika ada celah itu aku bisa membunuh kloning ku."gumam haru lalu memunculkan 7 bola cahaya yang memiliki warna berbeda.
Warna bola itu,kuning,hijau, biru,merah,ungu,coklat,putih. Ketujuh bola itu melayang di udara dan menciptakan sebuah retakan di ruangan ini. Sebuah bola cahaya lagi muncul di tengah-tengah ruangan ini tepat di atas haru.
Ketujuh bola cahaya itu memutari bola cahaya di tengah-tengah ruangan dan ketujuh bola cahaya itu diserap oleh bola cahaya di tengah-tengah.
Crackk
Craang
Bagaikan kaca yang pecah. Di ruangan ini muncul kaca yang seperti di pecahkan oleh sesuatu yang tak kasat mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is the path I chose (TAMAT)
FantasiDisebuah desa terjadi kekacauan yang sangat kacau. Terjadi pembunuhan masal yang disebabkan kaum iblis dari kejadian itu hanya menyisakan satu dari sekian penduduk desa tersebut dan pemuda itu diselamatkan oleh seorang penyihir agung dan melatihnya...