Disebuah desa terjadi kekacauan yang sangat kacau. Terjadi pembunuhan masal yang disebabkan kaum iblis dari kejadian itu hanya menyisakan satu dari sekian penduduk desa tersebut dan pemuda itu diselamatkan oleh seorang penyihir agung dan melatihnya...
"Apa dia baik-baik saja?"gumamnya pada dirinya sendiri sambil berjalan mendekat dan berjongkok di samping pria tersebut. Haru mengamati lukanya yang dialami oleh si pria dan ternyata luka itu mengandung sihir kutukan.
Haru meletakan tangannya di atas luka si pria dan seketika tangan haru mengeluarkan cahaya. Cahaya itu menyelimuti luka yang derita oleh pria tersebut.
Tak butuh waktu lama luka si pria sembuh. Mata yang awalnya terpejam kini terbuka dengan tatapan tajam lalu melompat menjauh dan itu membuat haru terkejut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu mengeluarkan dua pedang sambil menatap haru tajam. Haru terkekeh kecil melihat tingkah si pria yang tak tau terimakasih.
"Jika tau begini aku tidak akan menyelamatkan mu dari sihir kutukan."ucap haru mengejek si pria. Mendengar itu si pria terkejut.
"Kau menyelamatkanku?"tanya si pria pada haru yang menatap dirinya tajam. Haru pun menganggukkan kepala. Melihat itu si pria kembali memasukkan kedua pedangnya ke sarung pedang.
"Siapa namamu?"tanya si pria pada haru.
"Haru Jayden,lalu kau?"
"Andras oak."jawab andras di balas anggukan kepala oleh haru. Setelah mengetahui nama dari orang yang ia selamatkan haru berbalik badan dan kembali berjalan ke lokasi misinya.
Hal itu membuat andras heran dengan haru yang tiba-tiba pergi tanpa mengatakan sepatah kata apapun. Andras pun memilih untuk mengikuti haru diam-diam dengan menyembunyikan aura keberadaannya.
Setelah berjalan beberapa menit haru melihat sebuah reruntuhan kuil yang masih terlihat indah namun ia juga merasakan ada aura iblis disekitar kuil tersebut dan juga ia merasakan bahwa ada seseorang yang mengikutinya tapi dia biarkan saja asal tidak menggangu.
Swooshhh
Tiba-tiba muncul serangan berupa sungut lebah sebesar pedang yang mengarah pada haru. Segera haru menghindar dengan cepat.
Ting
Sungut lebah itu tertancap di tanah haru menoleh pada sumber sungut lebah itu berasal dan ia melihat iblis lebah yang terbang di atas patung Dewi kehidupan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haru dengan cepat menyerang iblis lebah itu menggunakan bola api,tapi iblis lebah itu menghindar dengan mudah.
Swooshhh
Swooshhh
Iblis lebah itu melemparkan sungut lebah pada haru tapi dengan mudahnya haru menghindar sambil melepaskan sihir api pada iblis lebah itu. Haru memunculkan senyum miring saat iblis lebah itu lengah. Di ujung tongkat haru muncul aliran berwarna merah kebiruan.
"Destruction beam."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Whossss
Duarrrr
Serangan itu dengan mudah menghancurkan setengah dari tubuh iblis lebah dan hanya menyisakan dada iblis lebah sampai kepala. Itu membuat haru tersenyum senang karena misinya telah berhasil. Haru pun memasukkan bagian tubuh iblis lebah ke ruang penyimpanannya lalu ia menoleh ke belakang.
"Andras, apa kau tidak mau keluar dari persembunyian mu?"tanya haru dengan menatap salah satu pohon di belakangnya sambil menodongkan tongkat sihirnya.
"Tidak mau keluar? Baiklah akan aku gunakan cara kasar. Destruction...."
"Baiklah aku keluar."ucap andras yang memotong ucapan haru tiba-tiba. Andras terpaksa keluar dari persembunyian karena jika tidak mungkin ia akan terbunuh seperti iblis lebah yang ia lawan beberapa saat yang lalu,namun ia gagal karena tidak fokus.
"Keluar juga akhirnya. Untuk apa kau mengikuti ku?"tanya haru dengan menodongkan tongkat sihirnya pada andras. Melihat itu tentu membuat andras sedikit terkejut
"Kenapa? Apa tidak boleh aku mengikuti orang yang menyelamatkan ku?"tanya balik andras membuat haru memiringkan kepala lalu terkekeh kecil.
"Apa ada yang lucu?"
"Kau yang lucu, karena kau menjadikan ku yang menyelamatkan mu menjadi alasan untuk mengikuti ku."ucap haru sambil berjalan melewati andras begitu saja dan meninggalkan andras yang terbengong.
"Hati-hati jika kau nanti di masukin roh jahat."hal itu membuat andras tersadar dan menoleh melihat haru telah menjalan jauh segera andras menyusul haru.
Beberapa saat kemudian mereka berdua telah sampai di guild petualang yang berada di kota kerajaan jersay. Saat samapi di guild petualang mereka semua terkejut melihat assassin ternama di kerajaan jersay datang ke guild petualang bersama penyihir elf yang baru saja mendaftar beberapa saat yang lalu.
Semua orang yang berada di dalam guild petualang mendekat dan mengerubungi andras hal itu membuat haru segera menyingkir lalu berjalan ke meja administrasi.
Bruakk
Suara benda terjatuh membuat semua orang yang mengerubungi andras menoleh dan terkejut melihat bagian tubuh iblis lebah.
"Mana bayaran ku?"tanya haru dingin dengan menatap tajam pada orang didepannya segera orang tersebut memberikan sekantong koin emas. Haru dengan cepat mengambil kantong itu dan memasukkannya ke dalam ruang penyimpanan lalu pergi.
Andras yang melihat haru pergi dengan cepat menyusulnya membuat orang yang mengerubungi andras menghela napas kecewa.
